RSS

Cara Menghubungkan WhatsApp di HP ke Laptop/komputer

Pustaka:
https://www.youtube.com/channel/UCOafnr2YHgJjCzZfYZCetGQ

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 28 Juli 2022 inci Uncategorized

 

Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan

Pustaka:
https://www.youtube.com/channel/UCOafnr2YHgJjCzZfYZCetGQ
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 28 Juli 2022 inci Uncategorized

 

Komposter Organik Sebagai Solusi Limbah Rumah Tangga

Pustaka:
https://www.youtube.com/channel/UCOafnr2YHgJjCzZfYZCetGQ

Setiap hari setiap rumah tangga menghasilkan sampah organik maupun anorganik. Sampah dalam penanganannya sejauh ini belum bejalan dengan baik. Mungkin seluruh wilayah Indonesia selalu ada yang mengeluh tentang sampah. Tentu pemerintah setempat telah berjuang keras melakukan berbagai penanganan berkaitan sampah, seperti menyediakan mobil dan tempat pembuangan sampah siap angkut. bahkan pihak swastapun telah ikut ambil bagian dalam menyediakan jasa pengangkutan sampah tentu dengan pembayaran sesuai kesepakatan.

Sekalipun dilakukan pemindahan dari rumah tangga ke tempat penampungan sampah tentu tetap akan terjadi penumpukan di tempat penampungan sampah tersebut. Tidak ada jalan lain selain dilakukan upaya pengolahan dengan memisahkan antara berbagai jenis sampah tertentu siperti sampah organik dengan anorganik. Begitu juga sampah atau limbah yang mengandung zat-zat kimia tertentu yang mungkin dapat menganggu kesehatan dan merusak lingkungan sekitar.

Dengan berbagai fenoma ini para ahli dan pemerhati lingkungan terus melakukan upaya-upaya pembinaan kepada lapisan masyarakat agar juga mengambilperan dan ikut memikul tanggung jawab dalam mengatasi masalah sampah. Penanganan yang keliru bisa tentu bisa berakibat fatal akan kehidupan kita sendiri dan lingkungan di kemudian hari. Tentu berbagai penanganan telahdilakukan masyarakat dengan caranya masing-masing, ada yang membakar ada yang menimbun, ada juga yang mendaur ulang kembali menjadi hasta karya yang bermanfaat atau bahkan bernilai jualtetapi ada juga yang mengolahnya menjadi pupuk padat dan cair berdasarkan jenis sampah yang diolahnya.

Tulisan ini akan menunjukkan bagaimana cara mengolah sampah organik dan limbah rumah tangga menjadi pupuk padat mupun pupuk cair. Yiatu dengan memisahkan sampah rumah tangga antara organik dan anorganik, dimana sampah organik tersebut sebaiknya disimpan dalam wadah yang tertutup kemudian diberikan zat pengurai untuk mempercepat proses pengolahannya seperti EM4 ataupun Micro Organisme Local (MOL) yang dibuat sendiri.

Secara prinsip sebenarnya membuatnya alat komposter ini mudah, yaitu cukup dengan menyiapkan wada yang tertutup kemudian masukkan sampah di dalamnya kemudian diberikan cairan pengurai tersebut di atasnya. Setiap melakukan penambahan sampah maka sebaiknya pada lapisan itu kembali diberikan cairan pengurai tersebut secukupnya. Begitulah seterusnya sampai wadah tersebut penuh dan ditunggu sampai matang. Biasanya antara usia dua sampai satu bulan sampah itu sudah matang atau sudah terurai dan dapat digunakan menjadi media tanam. Dan jika menghasilkan lindih atau cairan itu juga bisa dijadikan sebagai pupuk air. Perhatikan untuk pupk cairnya jika masih terlalu menyengat jangan langsung disiramkan kepada tamanam tetapi dapat dicampur dengan air agar kandungannya tidak terlalu pekat. Karena ada juga tanaman yang sangat peka terhadap pupuk cair yang kandungannya terlalu padat.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 3 Desember 2020 inci Uncategorized

 

YTD Video Downloader

Pagi ini saya terbangun dan sedikit mengalami kejenuhan, ini sudah minggu ketiga dimana kami semua mengisolasi diri untuk tidak keluar rumah akibat serangan virus corona yang mewabah. Mungkin ditempat Anda juga sedang mengalaminya. Semoga virus ini cepat berlalu dan kita semua bisa kembali beraktivitas dengan tenang.

Dengan sisa kuota internet yang tersisa saya kepikiran untuk masuk youtube dan mencari lagu-lagu relaksasi. Siapa tahu lagu ini bisa membuat hati saya lebih tenang pagi ini. Oh…iya teringat beberapa tahun lalu saya pernah mendengar lagu-lagu Leo Rojas pemain musik bambu yang legendaris.

Saya  berharap bisa  menyimpan filenya dan suatu saat nanti saya bisa memutarnya kembali tanpa harus terkoneksi internet. Saya mencoba mencopynya melalui youtube  tetapi gagal saya coba lagi dan gagal lagi.

Akhirnya saya mencari informasi aplikasi apa yang dapat di gunakan untuk mendownload yang bukan merupakan bawaan youtube. Saya akhirnya menemukan informasi bahwa YTD Video Donwloader adalah salah satu pilihan.  Kemudian saya mendownloadnya dan mencoba menggunakannya.

Dan benar adanya aplikasi ini berhasil mendownload file musik MP4 kesayangan saya. Kemudian saya mencoba sekali lagi supaya lebih yakin apakah masih berhasil pada file intrumentalia lainnya. Ternyata percobaan kedua saya terhenti, saya cari tahu dan akhirnya melakukan pause, ternyata saya kehabisan kuota internet. He he he. Kemudian saya melakukan isi ulang dan mencoba kembali.

Karena tombol melanjutkannya  tidak aktif (file list-2) maka saya mencoba mendownload ulang sekali lagi dan berhasil (file list-3). Karena pada aplikasi ini terdapat fitur konversi file dari MP4 ke MP3 maka saya  mencoba melakukan konversi ulang dari MP4 yang ada tampilan vidionya  ke MP3 yang hanya  musiknya saja, dan juga berhasil dengan baik (file list4).

Sehingga untuk percobaan ini dapat saya simpulkan bahwa aplikasi YTD Video Downloader merupakan alternatif dalam mendownload file-file video youtube yang gagal di copy. Semoga  tulisan ini bermanfaat dan salam Online.

 

 

AutoPlay Media Studio

AutoPlay  Menu Studio

Aplikasi ini dapat Anda  download melalui link resminya  http://www.indigorose.com:

Pengembang Autoplay Media Studio menyebutkan sebagai berikut:

AutoPlay Media Studio memberikan janji pengembangan aplikasi yang cepat. Ini sempurna untuk membuat apa pun dari menu dan utilitas CD / DVD / USB autoplay hingga game dan aplikasi multimedia interaktif – lengkap dengan interaksi web, konektivitas basis data, pemutaran video, dan banyak lagi.

Dengan informasi di atas tentu aplikasi ini menarik untuk dipelajari lebih jauh untuk pengembangan aplikasi-aplikasi multimedia.

 

Page Rank Teknikmultimedia

Tanpa sengaja kepikiran untuk memeriksa Page Ranking blog saya, soalnya lagi rindu kembali menulis supaya hidup ini bermanfaat. Kemudian saya mencoba mengecek menggunakan link: https://checkpagerank.net/check-page-rank.php

Setelah menekan tombol submit tidak lama kemudian keluar hasil pengecekan doamin analysis dengan tampilan seperti ini.

Download PDF nya dapat dilihat pada link berikut: Domain Anlysis For: teknikmultimedia.wordpress.com

Ya..ya..ya maksudnya apa ya, he he he …ayo kembali menulis!!! Rangkin atau tidak bukan itu tujuan utamanya.

 

Saya Tertipu 22 Juta Rupiah https://invest-btcmining.com


Di web ininlah saya tertipu sebesar Rp. 22.000.000,- atau Duapuluh dua juta rupiah. uang ini adalah hasil gaji tabungan saya selama ini. Saya mendapatkan informasinya dari seorang teman yang mungkin juga tertipu tetapi  tidak menyampaikannya  kepada saya. Ceritanya begini. 
Entah kenapa tiba-tiba saya tetarik untuk berinvestasi dengan Bitcoin padahal sebelumnya ditahun 2017 saya pernah juga melendingkan lagi uang gaji saya kurang lebih Rp.50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) dan juga hanya  berjalan kurang lebih 2-3 bulan dan dinyatakan bahwa servernya kena Hack. Waktu itu harga bitcoin tiba-tiba jatuh sehingga  kami dipaksa untuk menarik kembali uang kami yang nilainya waktu itu tidak cukup lagi setengahnya. Setahu saya itu bersama dengan runtuhnya Travel Haji Abou Tour yang sempat menelantarkan jamaahnya  dimana-mana karena tidak lagi bisa memberangkatkan haji dan umroh. Tetapi Alhamdulillah saya masih bisa menyelematkan uang kami beberapa juta saja sesuai harga  bitcoin saat itu.

Baru tahun ini April – Mei 2019 saya  dipengaruhi teman dan tiba-tiba saya juga tertarik untuk berinvestasi bitcoin, padahal dari penghasilan menjadi seorang Trader cukuplah untuk mengatasi kebutuhan sehari-hari. Membaca informasi web di http://invest-btcmining dan joinnya yang begitu mudah membuat saya semakin tertarik untuk mencobanya kembali berinvestasi.apalagi dengan tawaran pengahsilan harian yang begitu
menggiurkan jauh lebih menjanjikan dari saya bermain trading. Pikiran saya dari lelah menganalisa chart setiap hari mendingan menambang bitcoin supaya bisa santai dan tinggal menunggu hasilnya.

Kemudian saya join yang begitu mudah cukup memasukkan alamat email kemudian password selesai. Berikut tampilannya.



Tetapi sebelumnya seingat saya joinnya lebih simple cukup memasukkan alamat walet bitcoin Anda kemudian masukkan 4 angka unik selesai. Kemudian saya join dan diberikanlah penawaran dari beberapa server yang dapat kita beli.


Kalau melihat gambar di atas tentu sangat menggiurkan karena memang inilah tujuannya agar semua orang tertarik berinvestasi dengan bitcoin padanya. Saya kemudian mengawalinya  dengan membeli server 1  sesuai harga yang tertera. waktu itu. Tetapi begitu saya  membeli satu server uangnya  tidak langsung dimasukkan saya kemudian menulis pesan didasboard saya  dengan tampilan sebagai berikut:

Kemudian saya dikirimi tanpa pengantar hanya berisi penawaran dan tulisan bahwa harga bitcoin sudah berubah. Itu juga yang selalu datang diemail saya dengan tulidan yang sama yang berbeda hanyalah angka bitcoinnya. Tidak pernah disertai pengantar sedikitpun ataukah mereka menjawab sesuai pertanyaan saya melalui email.
Saya kemudian mentransfer bitcoin dari Indodax ke alamat walletnya 3Pr3D1rP2mjAKFHvfavvwktVjpNd1TdoLh  yang cukup untuk membeli beberapa server 1.

Berikut keseluruhan Transaksi saya di web tersebut:
Sebenarnya tidak ada satu aturan perjanjian sebelumnya yang diberikan sebelumnya bahwa ada sewa server, sehingga  saya hanya membeli paket server sesuai jumlah uang saya. Berikut Contoh server yang lebih tinggi yang masih tertera di dahboard saya karena paket server yang lain yang lebih murah sudah dihilangkan tentu harapannya agar saya kembali membeli server dengan harga bitcoin  yang jauh lebih tinggi (Puluhan Juta Rupiah bahkan Ratusan Juta Rupiah).

Yang ada adalah tombol Start mining dan langsung muncul server di dashboar Anda yang melakukan penambangan. Maka saya mengklik beberapa kali server 1 waktu itu sebanyak 5 kali sesuai  bitcoin yang saya transfer. Tidak ada masalah sisa uang yang tinggal beberapa bitcoint masuk sebagai balance dan gambar server melakukan penambangan. Saya waktu itu melihatnya sebagai peluang karena angkah angka itu terus bertambah perlahan sesuai kecepatan server  yang saya beli. Saya kemudian membeli 5  Server mining yang pertama dengan kecepatan 500 GHZ.
                                              Gambar diatas sebelumnya belum ada centang semua berjalan normal!

Kerena semuanya berjalan normal seperti biasanya maka saya berfikir akan berjalan mulus, besoknya saya  melakukan transfer bitcoin lagi untuk bisa membeli server dengan kjecepatan 2500GHZ yaitu Server 2 dengan harga  0.05 BTC. Saya mentranfer dari Indodax seharga 0.017 BTC karena berharap akan membeli dua Server 2, dan saya menganggap bahwa masih tersisa 0.007 BTC dari uang yang saya transfer tersebut. Semua berjalan mulus dan jadilah saya memiliki 6 server mining. 
Kemudian sorenya saya kepikiran coba deh saya tarik kembali beberapa sisa  uang yang ada di server tersebut supaya saya tahu bahwa apa benar bisa di Withdraw (WD) harian atau tidak sesuai yagn ada dihalaman uatamanya. Kemudian disinilah awal masalahnya.

Saya kemudian memasukkan alamat Wallet saya dan menulis BTC yang saya butuhkan tentu dengan menyisakan seperlunya dan apa yang terjadi server saya  langsung terblokir seperti di atas dan langsung tertulis sebagai berikut:

                                                                Server saya semua dinonaktifkan lihat terjemahannya

Saya diminta untuk membayar biaya pemeliharaan server, padahal sebelumnya  sama sekali tidak ada apa-apa uang saya juga masih cukup besar yang tersisa masih ada Rp.12 juta masih jauh lebih besar dari seluruh server yang saya beli ada apa kalau ini bukan penipuan  saya masih diminta  untuk membayar sebesar 0.04709 BTC. dimana aturan ini tidak pernah ada sebelumnya. 
Maka saudaraku dengan ini saya menghimbau jangan…jangan..jangan pernah percaya  dengan tawaran instan mau cepat kaya dengan cara penambangan bitcoint. Kecuali Anda benar-benar yakin karena sudah ada bukti atau Anda tahu mereka memiliki kantor resmi yang bisa Anda jangkau, jika tidak maka Anda akan menjadi korban penipuan seperti yang saya alami. Mohon menyebarkan postingan ini kepada siapa saja minimal kita  menghindarkan saudara, teman, sahabat atau siapa saja agar tidak terjebak dengan penambangan sperti yang saya alami. Dengan tersebarnya informasi ini maka sesuahnya Anda suah menyelematkan banyak orang. Semoga Allh SWT membalas budi baik Anda, dan sebaliknya Semoga  Allah SWT melaknat  Orang-Orang yang melakukan persekongkolan, usahanya dan semua apa yang mereka mereka punya. Aamiin ya rabbal ‘aalamiin.

 

Penipuan Invest BTC Mining

Jangan investasi disini karena ini kemungkinan hanyalah sebuah mesin. Saya nanti menyadari setelah Join menjadi member semua prosesnya cepat pada saat membeli server tetapi sama sekali tidak ada aturan dan petunjuk yang ada disana. Disaat saya ingin menguji bahwa apakah ini bisa di WD aplikasi langsung mengunci akun saya dan mengatakan saya tidak membayar biaya maintenance. Lalu apa yang saya bayar di seluruh pesan saya yang kirimkan tidak dijawab sama sekali pada hal saya terlanjut deposit bitcoint di sini dengan membeli 6 server.

Saya baru menyadari bahwa begitu bodohnya saya, mempercayai web ini http://invest-btcmining.com dan berinmvestasi disana dengan membeli server mining dengan kontrak 1 Tahun. 
Kemudian saya berusaha mengirim email di berbagai alamat email yang tertera disana semaunya hanya direplay ke email saya sendiri dengan menjawab tunggu 24 jam. Lalu kenapa web yang kelihtan canggih tidak punya tim teknis untuk menjawa secara cepat seluruh keluha member seolah mereka diam dan tidak samasekali merespon sedikitpun. Tidak respon dari email yang kirimkan.
Hingga hari ini saya merasa bahwa saya telah tertipu. tentu mereka telah tertawa karena meraka sukses mangambil uang saya. Semoga Tuhan membalasnya dan menghancurkannya semua apa yang mereka punya. aamiin ya rabbal ‘aalamiin.

 

Kehilangan Uang di invest-mining.com

Saya berinvestasi bit coin disini http://invest-btcmining.com dan saya mendapat beberapa kejanggalan yaitu ketika saya akan WD server saya langsung terkunci dan diminta saya membayar lagi untuk mengaktifkan server saya dengan nominal sekitar 5 juta lebih. Server Mining saya tersebut hingga tulisan ini saya tulis belum sempat diperbaiki sehingga muncul kecurigaan saya apakah ini penipuan ataukah bukan.
Jika ternyata server mining tersebut berhasil saya dapatkan kembali maka saya akan memberikan rekomendasi pujian web tersebut pada blog s aya ini. Berikut tampilan Web sitenya.


http://invest-btcmining.com

Melihat caranya memberi respon tentu membuat saya sangat senang dibuatnya.

Sehingga saya memberikan diri melakukan investasi bitcoin sebagai berikut:

Saya juga masih menyimpan beberapa email balasan terkirim ke saya dengan tampilan pada saat Anda Login sebagai berikut:

Saya telah telah menyewa 6 server, dengan 4 kali transfer dari Wallet Indodax saya wallet Invest-mining  sebagai berikut:

 

Saya mendapatkan server sebagai berikut:

Sekarang semua server minig di atas terblokir hanya  karena saya meminta WD dari balance yang ada di dashboard saya.

Terulis:

Uuntuk memperbaiki server di atas saya diminta untuk memperbaiki dengan membayar 0.046325 btc atau setara dengan 5 Juta lebih.

Catatan:

jangan berbuat kesalahan seperti yang saya lakukan, hindari berinvestasi di luar negeri yang tidak jelas, atau tidak menyaiapkan fasilitas chat atau WA untuk merespon secara cepat pada saat terjadi masalah. Terimakasih semoga bermanfaat. Tulisan ini akan diperbaiki segera dan akan memberi pujian jika jika kasus dia atas dapatterselesaikan dan server mining saya aktif kembali.

Hingga saat ini tidak ada percakapan saya yang di balas:

 

Android Studio

Android adalah open source dan sistem operasi berbasis Linux untuk perangkat mobile seperti smartphone dan komputer tablet. Android dikembangkan oleh Open Handset Alliance, yang dipimpin oleh Google, dan perusahaan lain. Blog  ini kedepan akan banyak  mengupas tentang bagaimana membuat  program  Android yang akan membawa Anda melalui beberapa konsep antar muka yang terkait dengan pengembangan aplikasi Android. Sebagai perkenalan, berikut salah satu contoh yang umum dijumpai pada awal kali Anda membuat  projek baru di Android Studio. 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 24 September 2018 inci Uncategorized

 

No Sex No Sara

SMS apa ini….!!!!, Entah sudah berapa ratus kali saya mendapatkan SMS No Sex dan Sara. Di blokir yang satu satu nomor lain datang. Saya bertanya kepada teman yang lain mereka juga mengatakan bahwa saya juga menerima SMS Seperti itu. Bahkan salah seorang teman pernah katannya mencoba menghubunginya tetapi tidak diangkat. Lalu saya menjawab paling Anda akan akan diajak SMS an sampai merasa akrab lalu minta pulsalah, uang dan hadiah. Atau kalau memang benar dia perempuan bagi Anda yang laki-laki maka paling diajak selingkuh, minta uang dan sebagainya. Kalau  di Makassar orang ini namanya orang galetere’.

Saya akan mendaftar nomor-monor yang pernah menghubungi saya dan mengetik isi SMSnya disini dengan tidak mengubah satu hurufpun termasuk salah ejaanya. Berikut nomor-nomor HP yang digunakan dan isi SMSnya.

+6285210678762 Tgl 01/12/2017
Isi SMS: Aku senang mengenalmu, walau gk jodoh gk masalah,,kita temanan aja itu udh menyenangan,,oh ya ini noku no08091401151(No Sex dan sara)

+62 852-1067-8806 Tgl 03/12/2017
Isi SMS: Aku senang mengenalmu, walau gk jodoh gk masalah,,kita temanan aja itu udh menyenangan,,oh ya ini noku no08091401151(No Sex dan sara)

+62 852-1067-8782 Tgl 04/12/2017
Isi SMS: Aku senang mengenalmu, walau gk jodoh gk masalah,,kita temanan aja itu udh menyenangan,,oh ya ini noku no08091401151(No Sex dan sara)

+62 852-8117-0055 Tgl 8/12/2017
Isi SMS: Aku senang mengenalmu, walau gk jodoh gk masalah,,kita temanan aja itu udh menyenangan,,oh ya ini noku no08091401151(No Sex dan sara)

+62 852-8117-0038 Tgl 10/12/2017
Isi SMS: Aku senang mengenalmu, walau gk jodoh gk masalah,,kita temanan aja itu udh menyenangan,,oh ya ini noku no08091401151(No Sex dan sara)

+62 852-8117-0037 Tgl 11/12/2017
Isi SMS: Aku senang mengenalmu, walau gk jodoh gk masalah,,kita temanan aja itu udh menyenangan,,oh ya ini noku no08091401151(No Sex dan sara)
—Nomor ini hanya beda satu digit dengan nomor di atas dikirim ditanggal 10/11/2017 (satu hari sebelumnya)….

+6285342733083 Tgl 11/12/2017
Isi SMS: Mengenai angsurannya sebelum dibayarkan, harap hub pimpinan kami dulu, Bpk Duwi Siswanto di nmr 085285792299, sebab sudah dikuasakan sepenuh nya Tkb.
— SMS ini sangat berbahaya bagi Anda yang sedang melakukan transaski jual beli, bisa kejebak keipu dan sebagainya….

+6285397634496 Tgl 12/12/2017
Isi SMS: pesta Akhir Tahun 2017 selamat NO.SIMCard anda resmi meraih hadiah ke-2 Rp.175jt Dengan PIN M248k84 U?Info klik; http://www.hadiah-resmi469.blogspot.com.
—Jangan percaya ini 100% penipuan salah satunya kelihatan dari Website yang digunakan kurang meyakinkan karena menggunakan blog. Sedangkan website resmi saja perlu ekstra hati-hati. Bahkan teman saya pernah tertipu karena benar-benar dikirimi kerumahnya surat pemberitahuan. Jika Anda setengah ragu sebaiknya tanyakan langsung ke kantor provider yang terdekat…

+62 853-9763-4496 Tgl 12/12/2017
Isi SMS: Apa kabar keluarga pada sehat.
—SMS ini kurang jelas dari siapa biasanya modus saja, salah kirim dan sebagainya atau masih juga dari rangakaian nomor yang bermaksud penipuan. Jika Anda mendapat SMS seperti ini tidak perlu di balas. Tunggu saja apa reaksi selanjutnya dari yang bersangkutan.

+6285210903842 Tgl 13/12/2017
Isi SMS: Aku senang mengenalmu, walau gk jodoh gk masalah,,kita temanan aja itu udh menyenangan,,oh ya ini noku no08091401151(No Sex dan sara)

+6285210678762 Tgl 14/12/2017 (nomor ini sudah 2x terkirim ke saya)
Isi SMS: alan ini terang, tp sepi,bunga itu haru tp layu,bumi itu luas tp terbatas,apalagi tanpa kabar darimu, hubungi aq kesini ya no08091401141(No sex dan sara).

+6285316366748 Tgl 14/12/2017
Isi SMS: bang. tlp dong no ke08091401039. no sex dan sara
pulsa  gratis goo.gl/MPvvv2

+62852110903683 Tgl 15/12/2017
isi sms: alan ini terang, tp sepi,bunga itu haru tp layu,bumi itu luas tp terbatas,apalagi tanpa kabar darimu, hubungi aq kesini ya no08091401141(No sex dan sara).

+62 852-1090-3728  Tgl 17/12/2017
isi sms: alan ini terang, tp sepi,bunga itu haru tp layu,bumi itu luas tp terbatas,apalagi tanpa kabar darimu, hubungi aq kesini ya no08091401141(No sex dan sara).

Hingga Tgl 17 Desember 2017 saya sudah mendapatkan 14 SMS yang aneh seperti di atas, yang potensi untuk disalah gunakan.

 

Web Phising

Di atas langit pasti ada langit. Itu ungkapan untuk teman-teman yang kurang berhati-hati atau terlalu mengandalkan pengamanan dari pihak ketiga. Bukan berarti kita tidak percaya toh tanpa bantuan pihak ketiga juga kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi ketika pengamanan yang terpasang dikomputer kita tidak sanggup mendeteksi bahwa yang tampil sekarang di depan kita adalah sebuah ancaman.

Alangkah kagetnya ketika saya di halaman bitcoin,  sedang melihat ada berapa bagi hasil hari ini, kemudian saya ingin menekan salah tombol menu dan tiba-tiba halaman redirect ke web lain seperti yang tampil pada gabar dibawah. Tampilan ini tiba-tiba muncul di halaman saya mengambil alih tampilan web yang saya buka sebelumnya.Meminta saya untuk memasukkan kata nama pengguna dan kata sandi saya. “Saya berkerut” dengan eikit sikap protektif, maaf tunggu dulu kamu siapa..? pikir saya.

Jika mengamati sudut atas bagian kiri dan kanan tertulisUpdate Firefox 57.0 dan halaman ini berlatar biru dengan tulisan mozilla, tetapi alamat webnya pada kotak adress tidak menunjukkan punya mozilla firefox. kotak adress tertulis “helpertoolext.com/ff/….”. Untuk apa kamu meminta nama pengguna dan kata sandi saya, dan untuk apa juga saya memberikan info itu.

Saya mencoba klik tanda kali (close) tetapi tidak bisa keluar begitu saya klik langsung muncul kembali tanpa memberika kesempatan kepada saya untuk back atau membuat tab baru atau menutup tab webnya. Luar biasa..!!! Kemudian saya mencoba mengklik batal dan muncul tampilan berikut:

Inipun tidak memberi kesempatan kepada saya untuk keluar sekalipun saya menekan tombol close [X]. Untuk mendapatkan tampilannya saya berlomba begitu saya mengklik tombol close langsung saya print screen untuk mendapatkan halaman latarnya.

Untuk keluar dari halaman ini terpaksa saya matikan paksa dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del kemudian saya mematikan paksa browser Mozila saya supaya keluar dari halaman web di atas.

Dengan kejadian ini saya hanya ingin berpesan untuk teman-teman semakin berhati-hati dan waspada, jangan mudah percaya dengan siapaun atau layanan apapun. Karena hasilnya ada dua baik atau buruk, benar atau bohong.  Jangans sembarang memasukan nama account dan password anda pada tampilan yang Anda tidak biasa melihatnya.

Setelah komputer saya restart saya kemudian mencari tahu siapa itu “helpertoolext.com” melalui paman google. Tidak banyak informasi yang saya dapatkan.

Melalui Web: https://www.ipaddress.com/websites/www.helpertoolext.com saya mendapatkan info sebagai berikut:

Menulusuri lebih jauh saya mendapatkan informasi ini:

Saya kemudian mencoba menelusuri lebih jauh menggunakan alamat IP 104.31.71.30 melalui get-site-IP.com untuk melanjutkan  rasa penasaran saya. 🙂

Get site Info membawa saya ketampilan:

Dan seterusnya…dilanjutkan sendiri ya eksperimennya he he he..

Tetapi kembali kaepada persoalan di atas, tingkat-tingkatkan kehatia-hatian teman-teman semua berkaitan dengan account dan password Anda, sekalipun diluar sana tentu banyak yang menyalagunakan layanan internet ini. Bagi Anda yang sering bertransaksi online menggunakan internet bangking,  pemain di bisnis investasi seperti tarding forex, bitcoin, dan lain-lain, transaksi ditoko online dan sebagainya. Berhati-hatilah saudaraku karena tentu Anda tidak ingin email atau web kita diambil alih oleh orang lain.

 

Bitcoin dan BitConnect

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh. Sudah lama saya tidak menulis kira-kira sudah 1 tahun lebih sekarang baru mulai banyak waktu. Saya akan membahas bisnis investasi Bit Coin yang saat ini lagi marak di bicarakan. Sayapun mencoba menelusurinya dan belajar bitconnect secara perlahan. Untuk mendaftar sebagai member Anda boleh menggunaan salah satu dari link di bawah.


Saya mengawaliya dengan mendaftar sebagai member terlebih dahulu pada situs penyedia layanan di atas. Sedngkan untuk melakukan deposit Anda dapat menggunakan link dibawah ini.

 
Gambar

Guru Pendamping Keahlian Ganda NTT


01_gurupendampingntt

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 13 Desember 2016 inci Uncategorized

 

Peserta Keahlian Ganda Bengkulu

pembukaan

Beberapa waktu lalu, kami ke Bengkulu memberikan pembekalan kepada para Guru peserta keahlianganda. Kegiatan berjalan dengan sangat meriah. Tujuan kegiatan ini sesungguhnya adalah membantu memahamkan para peserta untuk mengetahui persiapan apa yang harus dilakukan pada saat masuk pada kegitan On Servis Training 1 (ON1) dan On Servis Training 2 (ON2) dengan segala tagihan-tagihannya, seperti : (1).Rencana Belajar (2) Lembar Catatan Pendampingan (3) Jurnal Belajar (4) Ringkasan Project Work, (5) Berita Acara Evaluasi, Praktik Mengajar, dan (6) Ringkasan Praktik Kerja Industri.

on1_on2

Kegiatan tersebut berjalan selama 4 hari dan disela-sela kegiatan tersebut diberikan permainan-permaian yang sedikit menghibur para peserta yang sudah mulai mengantuk.

ice_01

senam-pinguin

Setelah mereka fresh maka kembali melakukan kegiatan-kegiatan yang begitu serius.

Selamat dan sukses para peserta keahlianganda 🙂 🙂 🙂

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 13 Desember 2016 inci Uncategorized

 

Jangan Sepelekan Bisul

Hari Ahad  4 Desember 2016 beberapa hari lalu,  kami  ke UGD  (Unit Gawat Darurat)  Rumah Sakit Pendidikan Unhas  Tamalanrea Makassar. Berikut kondisi Istri saya waktu itu.

bisul

Pada bagian pipi kirinya terdapat bisul yang awalnya seukuran jerawat. Bisul ini masih sangat kecil tetapi memberi rasa nyeri di kepala. Waktu demi  waktu berlalu bisul ini memberikan pembengkakakan sampai pada bagian mata. Kira-kira kejadiannya begini. Sekitar jam 7 pagi mata masih terbuka normal dan kami masih bisa menonton bersama. Karena kami anggap penyakit ini adalah penyakit bisul biasa. Kemudian pada jam 09.00 – 12.00  pagi, semakin membengkak pada pipi sampai di atas mata.

Kami kaget lalu mengirim cepat gambar tersebut via WA (Wathsapp) kepada kakak untuk meminta pertimbangan. Soalnya waktu itu hari libur dan pasti banyak Dokter yang libur. Kesimpulannya adalah harus di bawah ke Rumah Sakit yang terdekat atau yang kami percaya. Maksudnya,  secara psikologis dipercaya dan dianggap mampu memberi pelayanan yang nyaman dan dapat menyelesaikan masalah tersebut.

Saya kemudian membawa istri saya ke UGD RS Pendidikan Unhas, dan setelah sampai disana langsung  mendapatkan tindakan.

ugd_01

Satu hal yang baik, adalah respon yang cepat yang saya kira semua Rumah Sakit seharusnya memberi pelayanan seperti itu. Pipi istri saya kemudian di kompres dengan cairan Natrium Klorida (NaCl).  Alhamdulillah,  sekalipun mata istri saya belum bisa kebuka tetapi paling tidak ada perubahan pembengkakan pada wajahnya. Saya berharap semoga kami bisa kembali kerumah malam itu,  tetapi ternyata dokter menyarankan untuk dirawat inap, karena ternyata hasil pemeriksaan gula darahnya waktu itu juga mencapai 300 mg/dL (milligrams/deciliter).

Secara perlahan-lahan pembengkakan pada kelopak mata sembuh sampai pada hari ke empat. Tentu ini karena pelayanan dan penanganan yang cukup baik dari rumah sakit tersebut. Saya melihat mulai dari perawat,  doket koas (dokter muda), sampai dokter spesialias kulit dan mata menanganinya dengan baik. Tidak terasa 4 hari berikutnya mata istri saya kembali normal seperti sedia kala, dan gula darahnya juga sudah  normal yaitu 119 mg/dL  atau kadang naik di angka 126 mg/dL  (normal). Tetapi hingga minggu ini (tidak terasa sudah 1 minggu berlalu),  masih terus dilakukan perawatan intensif  karena   yang  dirawat saat ini adalah perawatan kulit pada daerah bisul tersebut. Cuman belum ada kesimpulan penyakit yang dapat diberikan berdasarkan pemeriksaan Lab.

Awalnya dokter mengatakana jika mata dari bisul tersebut tidak pecah maka akan dilakukan operasi ringan agar isi nanah yang ada didalamnya dapat dikeluarkan. Tetapi dari obat salep dan suntik yang diberikan bisa memberi perubahan yang sangat signifikan. Pokoknya semakin hari semakin kempes, sekalipun masih ada tanda memar dari luka bisul tersebut. Hingga hari ini sudah  11 botol cairan infus yang sudah di alirkan melalui tangan  kanannya.

Tidak jarang kami melakukan diskusi jika dokter datang berkunjung, dengan maksud  dapat menjaga dan menghindari penyakit yang sama pasca kami  keluar dari  rumah sakit. Dokter menyarankan untuk menjaga pola makan secara konsisten, dan juga menghindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan yang berkadar tinggi. Selain itu disarankan melakukan olahraga secara teratur dan banyak mengkomsumsi buah buahan.

Saya teringat  sesuai apa yang telah diajarkan Rasulullah Muhammad SAW kepada kita ummatnya yang kadang dilupakan dan dianggap sepele yang telah dijelaskan pada beberapa hadist  Nabi yaitu:

  • Rasulullah SAW,  menjaga pola makan dengan membagi 1/3 makanan, 1/3 air dan 1/3 udara,
  • Rasulullah SAW,  makan  pada saat lapar dan berhenti sebelum kenyang
  • Rasulullah SAW, Mengawali dengan doa dan mengakhirinya dengan doa
  • Rasulullah SAW, tidak mencela makanan, jika makanan tidak ia suakai maka ia meninggalkannya.
  • Rasulullah SAW,  makan secara berjamaah.
  • Rasulullah SAW, makan dengan tangan kanannya.
  • Rasulullah SAW,  makan dengan duduk dan melarang makan dan minum berdiri.
  • Rasulullah SAW berpesan: “suumu tashihhuu ” (berpuasalah supaya sehat).

Jadi jika mau sehat kembalilah  pada diri sendiri. Dan jika Anda sudah merasakan atau sedang  sakit baru terasa bahwa sehat itu begitu berharga.

 

JNE Mengecewakan, Ada Apa?

Saya adalah pelanggan setiap   JNE dan itu bisa dibuktikan bahwa hampir 100% seluruh transaksi online saya, dalam beberapa tahun terakhir menggunakan JNE selain POS. Tukan antarnyapun (kurir JNE) ada yang sudah saya kenal betul wajahnya dan dia juga tahu betul begitu kami tidak ada dirumah pasti barang itu dititip di depan rumah atau dirumah tetangga sebelah utara rumah kami,

Tetapi semenjak pergantian kurir antar JNE ini sedikit mengeceewakan saya beberapa kali jadi bukan satu kali saja ya? beberapa kali barang saya terlambat diantar. Tetapi mungkin bukan karena kurirnya tetapi mungkin karena penyortiran dari barang tersebut yang entah bagaimana JNE mengantisipasinya.  Coba liat kasus ini.

jne02

Tanggal 14 September 2016, saya telah melakakukan transaski di Tokopedia, entah beberapakali saya melacaknya, pelacakan dengan hasil sebagai berikut:

jne_01

Berdasarkan pelacakan di atas Barang tersebut telah di Makassar tgl 17 September 2016 Pada Jam 14:22:00 WIB. Saya melakukan posting tulisan ini pada siang hari Jumat Tgl 23 September 2016 pada Jam 14:22 karena barang saya belum tiba hingga saat ini. Saya juga belum nerima kabar atas SMS paling tidak bahwa barang saya sudah tiba dan minta di jemput sendiri.

jne03Sebenarnya saya bisa saja mencoba menjemputnya tetapi saya pasti kena biaya tambahan perjalanan ke Makassar + ongkos parkir Rp.2.000 + ongkos makan. Jadi yah..semakin membengkaklah..(bingung dan hanya menunggu saja..!!! 😦 ).
Semoga kedepan JNE Makassar dan Sungguminasa menjadi lebih baik.

Tulisan ini hanya menjadi harapan saya kepada JNE secara umum supaya meningkatkan kinerjanya, supaya pelanggan setiap seperti saya tidak menjadi kecewa ataupun melarikan diri ke ekspedisi lainnya,  sekalipun itu sulit karena saya memang berharap JNE tetap menjadi yang terbaik.

Yah…JNE antar cepat dong karena saya sudah tidak sabar menunggu barang saya…!!!

awweeeeeeeeeeeee 🙂

Posting sudah di terbitkan….sekitar 45 menit kemudian JNE datang deh membawa paket saya. Aduh…aduh…aduh…saya hanya bilang ke kurirnya bahwa sambil senyum. Pak paket ini sudah lama saya tunggu. Kurirnya kemudian berkata “Iya Pak, sebenarnya sejak kemarin mau sy antar cuman saya kurang sehat” 🙂

Terimaksih JNE saya ikhlas sekalipun telat. 🙂

 

Ulang Tahun Presidenku

Juni

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15 Mei 2016 inci Uncategorized

 

Update Gaya Penipuan 2015 – 2016

Penipu memang cerdas, selalu mengupdate caranya. Hanya mencari korban dengan modal SMS gratisan.  Jika terdeteksi bahwa kegiatannya hanya mengirim SMS penipuan setiap hari kepada seluruh nomor acak yang ia kirimi mungkin kartunya di blokir dan klo orangnya dapat paling klo dibekuk itupun harus melalui proses pembuktian hukum.

“Masalahnya sekarang apakah ada provider atau pemberi layanan SMS gratisan mau mengurusi itu 😦 dan bisa  mengintip isi SMS yang dikirim seseorang. Lalu kemudian memfilter ini berita benar dan ini berita bohong atau palsu (he he he pasti kerjaannya sulit dan ribet) 🙂  dan bagimana jika  isi SMS itu adalah berita rahasia yang kemudian diintip? itu juga bisa menjadi masalah tersendiri, karena hak-hak pelanggang atau privacy user tidak lagi terlindungi dan pelanggan menjadi tidak aman dan nyaman, menurut saya jika ini terjadi pasti pada akhirnya pemberi layanan seperti ini akan ditinggalkan.”

Jika itu Anda yang mengirim SMS dengan kata-kata mesra kepada sesorang, apakah Anda mau diintip? he he he pasti tidak kan? dan mungkin Anda malah akan menjadi marah!!!. Nah…ini juga alasannya sehingga hingga tahun ini masih banyak SMS palsu berkeliaran, tinggal menunggu korban baru dan siapa yang menjadi target berikutnya. Bukan hanya di SMS bahkan saya sendiri di Telpon langsung berkali-kali, dengan alasan saya dapat hadiah dari undian tertentu yang di laksanakan tadi malam atau hari itu juga yang ujung-ujungnya meminta untuk mentransfer uang administrasi.
Yang sedikit sadis adalah telpon langsung yang mengatakan anak, istri, suami, atau sudara sedang kecelakaan dan ada di ruang gawat darurat sipenelpon pasti ngakunya guru atau teman anaknya, teman suami atau istrinya, atau bahkan sebagai dokter yang akan mengoperasi si pasien (atau bentuk dan pengakuan lainnya seperti bos, pimpinan atau polisi yang sedang menangani kasusnya).

Saran saya jangan  percaya  tidak usah panik katakan saja  tunggu saya akan datang, paing keruagiannya hanyalah ongkos capek ke TKP yang belum tentu benar. Tetapi dari pada hilang lebih dari itu ?!?
Contoh: Dua tahun terakhir ini yang banyak SMS saya terima adalah bunyinya begini:

Pengirim SMS: +62 823-4582-5293
Tgl Kirim: 11-03-2016
Harga sudah setuju kira-kira tanda jadi/Dp berapa dulu HUB; 085298611447,trmksh
Jam terima pesan: 11.25

Klo yang berikut ini masih gaya lama: 09-03-2016
Pengirim SMS: +6285346171006
Berkat isiulang pulsa No.anda resmi mendptkan hadia ke-2 dari PT.M-KIOS dengan pin pemenang anda (M248K87) U/ info klik http://www.hadiahresmi-ptmkios.blogspot.com
Jam terima pesan:16:11

Jadi waspadalah saudaraku, jangan sampai kena penipuan yang bergaya apapun. Mari merbanyak do’a dan istigfar,  agar kita semua beserta keluarga terhindar dari kegiatan penipuan apakah itu sebagai korban apalagi menjadi pelaku. Na ‘udzubillahi min dzalik.

 

Penipuan Model M-Kios

Jam 17:08 sore ini mendadak HP saya berdering menandakan ada SMS masuk. Kemudian saya membuka dan membacanya

Dari: +62 822-4348-2420
Isi Pesan:
Berkat isi ulang pulsa
No. Anda Terpilih sbg
Pemenang ke2
Men-dpt cek tunai
Rp.100jt dr
PT.M-KIOS
PIN M248K81
U/Info klik
http://www.pestamkios17.blogspot.com

Sudah lama rasanya saya tidak mendapat SMS seperti ini dua tahun lebih baru dapat lagi. Menurut saya ini hanyalah gaya baru penipuan berkedok SMS. Kasian banget kalau mau ngasih uang Rp.100 juta tapi malah buat blog gratisan.

 

CATATAN SEDIH SEORANG BJ HABIBIE

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim …

Habibi

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya, Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.

Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.

Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).

Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?

Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.

Dalam video tsb, tampak hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN.

Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.

N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan………………

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:

“Dik, anda tahu…………..saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan……………..

“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, …….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur………Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara.

Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara.

Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia.

Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN”.

“Sekarang Dik,…………anda semua lihat sendiri…………..N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini.

Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?”

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

“Dik tahu…………….di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia………….”

“Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa…………….”

“Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?”

“Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun”.

“Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”

Pak Habibie menghela nafas…………………..

***

Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;

Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang).

Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin.

Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG).

Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop.

N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.

Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..

N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu………bahkan hingga kini.

Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir………….kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.

***

Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..

“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.

“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,

Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:

“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik………….organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik………………”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………

“Dik, ……….saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ………..ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar.

Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya…………saya mau kasih informasi……….. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu……………………”

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam…………… seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan……………………

“Dik, kalian tau……………..2 minggu setelah ditinggalkan ibu…………suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun …………….. Ainun …………..saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;

1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!

2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus……………

3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) …………………. ia melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun…………..dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia…….

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat…………. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata…………………………

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui…………………

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang….. (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).

Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu…………semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif……………….”

***
Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Jakarta, 12 Januari 2012

Salam,
Capt. Novianto Herupratomo

***
Cerita itu saya kutip dari notes facebook disini, sebuah renungan yang seharusnya menjadi perhatian bagi kita. Betapa menyedihkan sebuah bangsa yang tak pernah menghargai orang berilmu! Tak pernah memberi kesempatan kepada anak bangsa untuk menjadikan bangsanya mandiri! Entah ada apa dengan negara ini…! Entah dimana mata dan telinga para penguasa diletakkan!

Saya seorang peneliti, yang tahu betul bagaimana kami dilatih untuk bertindak. Bahwa kami harus melakukan segala macam upaya agar output yang dihasilkan adalah output yang QCD!

Tak sekali dua kali proposal yang sudah kami susun berhari-hari bahkan berminggu-minggu mengalami pernyempurnaan di segala sisi? Tak sekali dua kali para evaluator selalu menjadi pendamping kami dalam melaksanakan serangkaian percobaan.

Tak sedikit pikiran dan tenaga kami habis untuk bagaimana selalu menyempurnakan metode hingga output tercapai. Kami juga kadang tak berontak saat kerja bertahun-tahun tapi gaji yang kami dapat hanya setara dengan goyangan ngebor Inul satu jam! dan yang lebih menyedihkan, karya kami hanya mendapat cibiran, jika tidak akhirnya dipinggirkan!

Entah apa yang ada di benak para penguasa negeri ini! sepertinya posisi orang berilmu memang sudah tak lagi mendapat tempat, jadi siapa yang salah jika akhirnya mereka mencari tempat lain?

Dan saya perempuan, dan seorang muslimah. Maka apapun profesi saya, saya tetaplah muslimah dan perempuan. Seseorang yang mendapat kehormatan dan kemuliaan menjadi seorang Ummu warobatul bait, Istri sekaligus Ibu dan pengatur rumah tangga.

Maka jika aktivitas dan profesi yang kutekuni menjadikanku abai terhadap peranku, aku akan meninggalkannya dan memilih tempat yang lebih memuliakanku, yaitu menjadi Ibu dan pengatur rumah tangga. Bukan seorang Ibu semu, yang hanya berperan melahirkan dan memberi makan, tanpa pernah menjadi teladan, pengajar, pendengar dan teman untuk anak-anaknya…

Dan entah apa yang ada di benak para penguasa negeri ini, jika RUU Kesetaraan Gender lalu diketok palu menjadi UU!… bersiaplah menjadi orang-orang yang menggoreskan catatan sedih, dengan kebijakan negeri ini…

***
…. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ….

Bagikan tausiyah ini kepada siapapun yang cinta Negeri ini 😦

 

SEBUAH RENUNGAN DARI SANG GURU BESAR

SEBUAH RENUNGAN DARI SANG GURU BESAR

Rhenald kasali

BUDAYA MENGHUKUM DAN MENGHAKIMI PARA PENDIDIK DI INDONESIA
Ditulis oleh: Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI)

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.

…Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana. Saya memintanya memperbaiki kembali, sampai dia menyerah.

Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberinilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri.

Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?”

“Dari Indonesia,” jawab saya.

Dia pun tersenyum.

BUDAYA MENGHUKUM

Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun masyarakat.

“Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai berkerut, namun tetap simpatik itu. “Beberapa kali saya bertemu ayah-ibu dari Indonesia yang anak anaknya dididik di sini,” lanjutnya. “Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai. Filosofi kami mendidik di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar maju. Encouragement! ” Dia pun melanjutkan argumentasinya.

“Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbeda-beda. Namun untuk anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya.

Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.

Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor.

Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.

Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus benar-benar siap. Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya. Mereka menunjukkan grafik-grafik yang saya buat dan menerangkan seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti.

Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan.

Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menelan” mahasiswanya yang duduk di bangku ujian.

***

Etika seseorang penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakan-akan kebaikan itu ada udang di balik batunya. Saya sempat mengalami frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi.

Mereka bukan melakukan encouragement, melainkan discouragement. Hasilnya pun bisa diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak hebat-hebat betul. Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan juga menguji dengan cara menekan. Ada semacam balas dendam dan kecurigaan.

Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika memajukan anak didiknya. Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah Nobel. Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis, melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan merusak.

Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru mengingatkan saya. “Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan,” ujarnya dengan penuh kesungguhan.

Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal.

Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. “Sarah telah memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti.”

Malam itu saya mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya. Saya ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian yang tidak objektif.

Dia pernah protes saat menerima nilai E yang berarti excellent (sempurna), tetapi saya mengatakan “gurunya salah”. Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda.

MELAHIRKAN KEHEBATAN

Bisakah kita mencetak orang-orang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut? Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru, sundutan rokok, dan seterusnya.

Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas…; Kalau,…; Nanti,…; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah.

Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya, dapat tumbuh.

Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh.

Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh.

Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti.

Copas dari Copasan

 

Implementasi Kurikulum 2013 di Biak Kota – Papua

Biak-Papua

Tak pernah terbayangkan bahwa saya akan menginjak Kota Papua, sekalipun waktunya singkat tetapi cukup memberi kenangan yang tak terlupakan. Hari pertama ketika saya pulang dari kantor Kepala Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi, kendaraan yang mengantar saya ke Hotel sempat ditambrak dari samping dan saya  terlempar ke jalan raya.

Ceritanya begini kami telah rapat agak ke kanan untuk mengambil ancang-ancang mau tikungan masuk ke dalam hotel, tetapi eh.. tiba-tiba motor butut dari arah belakang dengan kecepatan tinggi mengambil jalan di sebelah kami. Mungkin mereka tidak melihat kami atau tidak menguasai motornya sehingga tabrakan pun terjadi. Sepatu yang saya pake tertancap pada stater motornya dan menembus sepatu hingga besinya bersentuhan dengan telapak kaki saya. Sepatu yang saya gunakan sulit keluar dan kaki saya diseret sesuai arah motor butut tersebut terpelanting. wih…sakitnya luar biasa, tetap sadar akan resiko yang lebih berbahaya, saya berusaha menarik kaki saya sekuat tenaga yang saya miliki dan berusaha melepaskan kaki saya sebisa mungkin. Alhamdulillah, saya sanggup bangkit berdiri sekalipun saya terseok-seok berusa mencari tempat posisi untuk duduk di pinggir jalan depan pintu masuk hotel.

Bapak yang mengendarai motor  yang membonceng saya kemudian berdebat tanpa berujung penyelesaian. Masing-masing  bersikeras mempertahankan pendapat bahwa merekalah yang benar. Saya berniat untuk memberi solusi tetapi Sang Penabrak malah membentak “Diam Kamu, kamu itu Bodoh!, tidak tahu apa-apa!”, Dengan sedikit senyum campur geli melihat Orang Papua tersebut yang dari tadi terus marah-marah berusaha meyakinkan bahwa Dialah yang benar dan kami salah. Saya menyela dan menunjukkan sepatu yang bocor yang dengan mata kepalanya sendiri melihat saya berusaha menarik Sepatu yang tertancap dari stater motornya. Tetapi Dia malah bilang “itu Bocor dari Kemarin Bodoh!, tidak usah kamu bicara!”. Kepingin rasanya saya ketawa terpingkal-pingkal sayang saya masih berjuang menahan sakit.

UrutSaya tidak tahu berapa lama Orang-Orang itu berdebat…sampai pada akhirnya Sang Penabrak Minta Ganti Rugi karena kakinya berdarah-darah. Kepingin juga saya memotretnya tetapi takut kamera saya malah dirampas 🙂 .

Bersukur Tuhan memberi perlindungan kepada saya waktu itu, saya tidak terluka sedikitpun sekalipun kaki saya keseleo karena kerasnya banturan yang terjadi. Saya tidak sadar bahwa salah satu dari 2 buah Tablet dalam tas  saya pecah. Sedangkan Tablet satunya hanya tergores bagian atasnya sedangkan Laptop Acer Alhamdulillah selamat.

Pendek cerita saya kemudian di papah ke Kamar Hotel yang paling Ujung karena waktu itu kamar-kamar ekonomi penuh karena telah lama di booking oleh orang-orang PEMDA Papua. Salah seorang siswa SMK yang sedang Prakerin atau PSG di Hotel tersebut mendekati saya dan menawarkan untuk mengurut kaki saya yang masih kesakitan. Alasannya jika tidak dibetuli uratnya kala itu juga akibantnya kaki bisa bengkak dan efeknya lebih parah.

Saya bertanya  antara percaya dan tidak, Adik bisa mengurut kaki saya….? Iya Bapak…saya bisa mengurut karena biasa di rumah mengurut kaki Bapak saya”. Ok kalau begitu silahkan tetapi pelan-pelan ya dik…? “Iya Bapak…saya mengurutnya pelan-pelan saja supaya Bapak tidak kesakitan”. Nyaman juga rasanya karena kaki saya sempat di putar kekiri dan kenan sambil mengurut uratnya dari bawa tempurung lutut saya. Sambil senyum menahan sakit saya minta photo “one picture”, untuk saya abadikan pada blog ini.

Hingga tulisan ini saya buat…rasanya hampir dua minggu ini tetapi kaki saya belum sembuh benar, jika salah posisi berdiri saya masih memungkinkan untuk terjatuh. Apalagi dalam posisi Shalat saya harus menekuknya tetapai Tuhan benar-benar Maha Penyayang, selalu ada cara yang mudah yang diberikan. Mungkin keluh kesahnya cukup sekian dan saya akan berbagi file bagi Anda yang belum memilikinya atau paling tidak ingin menambah koleksinya.

Ceritanya bersambung…file-file yang berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013 saya akan persiapkann dulu untuk di upload menunggu yang sabar ya…? 🙂

 

Dia Meninggal Dalam Sujudnya

Bustaman
MENINGGAL DALAM KEADAAN SUJUD(Like dulu baru baca)
Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia berhias,
menggunakan gaun pengantin putih yang indah,
mempersiapkan diri untuk pesta pernikahannya.

Lalu
dia mendengar adzan Isya, dan dia sadar kalau
wudhunya telah batal.

Dia berkata pada ibunya :
“Bu, saya mau berwudhu dan shalat Isya.”
Ibunya terkejut :

“Apa kamu sudah gila..? Tamu telah menunggumu
untuk melihatmu, bagaimana dengan make-up mu..?
Semuanya akan terbasuh oleh air.”
Lalu ibunya menambahkan :

“Aku ibumu, dan ibu katakan jangan shalat sekarang..!
Demi Allah, jika kamu berwudhu sekarang, ibu akan
marah kepadamu”

Anaknya menjawab : “Demi Allah, saya tidak akan
pergi dari ruangan ini, hingga saya shalat. Ibuu.., dan
ibu harus tahu “bahwa tidak ada kepatuhan kepada
makhluk dalam kemaksiatan kepada Pencipta.”

Ibunya berkata : “ Apa yang akan dikatakan tamu-
tamu kita tentang mu, ketika kamu tampil dalam pesta
pernikahanmu tanpa make-up..?? Kamu tidak akan
terlihat cantik dimata mereka..! dan mereka akan
mengolok-olok dirimu.. !

Sang anak berkata dengan tersenyum :
“Apakah ibu takut karena saya tidak akan terlihat
cantik di mata makhluk..? Bagaimana dengan
Penciptaku..? Yang saya takuti adalah jika dengan
sebab kehilangan shalat, saya tidak akan tampak
cantik dimata-Nya”.

Lalu dia berwudhu, dan seluruh make-upnya terbasuh.
Tapi dia tidak merasa bermasalah dengan itu. Lalu dia
memulai shalatnya. Dan pada saat itu dia bersujud, dia
tidak menyadari itu, bahwa itu akan menjadi sujud
terakhirnya.

Pengantin wanita itu wafat dengan cara yang indah,
bersujud di hadapan Pencipta-Nya. Dan ia wafat dalam
keadaan bersujud.

Betapa akhir yang luar biasa bagi seorang muslimah
yang teguh untuk mematuhi Tuhannya..!

Mudah2an hati kita tersentuh mendengarkan kisah ini.
Ia telah menjadikan Allah dan ketaatan kepada-Nya
sebagai prioritas pertama.

“SUBHANALLAH”

Semoga Tausiyah Ini Bermanfaat..Sil ahkan Di SHARE
=============== ===
Like dan share kawan

Sumber: diambil dari hasil sharing info https://www.facebook.com/
 

SMS dari +6281224312291

Hari ini Sabtu Jam 08.23, saya sedang online..terus HP saya berdering dengan isi SMS sebagai berikut:

M_KIOS
Berkat Isi Pulsa
No anda 0852427XXXXX
mendapatkan Cek.Rp.35jt PIN 23BGL67B INFO KLIK DI WWW.SEMARAKM-KIOS2014.BLOGSPOT.COM

Pengirim dari +6281224312291

Entah…benar atau salah, Tuhanlah yang tahu. Ku awali Do’a pagi ini dengan membaca Do’a titipan  Sang Guru “Ya Qawiyyu Mallidhoifi Gairuka”. Semoga Anda semua dan saya sekeluarga selalu dalam lindungan dan karunia Allah SWT. Amin ya Rabbal ‘alamin.

Sudah tak terhitung rasanya HP berdiring menerima SMS-SMS yang kadang membingungkan. Apakah di dalamnya syarat penipuan dari rayuan-rayuan kehidupan yang serba menuntut untuk hidup mewah dan serba ada atau berkecukupan.

Tiga puluh lima juta (Rp.35 Juta) yang kudapat hari ini tentu hanya sebuah angka virtual dari sebuah sms yang kubayangkan bisa membayar cicilan Karimun Wagon-R yang baru berjalan beberapa bulan he he. Maklum saat ini golongan belum naik-naik…karena kesibukan di dunia maya. 🙂

Ya Allah…jangan Engkau menguji kami yang memungkinkan kami semua teledor, dan tidak lagi menggunakan akal sehat. Bukankah lebih berharga burung satu di tangan daripada memimpikan tiga burung tapi masih di hutan belukar?

Sambil merenung..terlintas di pikiran untuk membagikan saja info ini melalui account FB kesayangan yang sempat istirahat selama 2 tahun lebih. Saya baru tertarik 2 hari ini, setelah seorang kawan lama waktu kuliah Tahun 2007-2008 di Yogyakarta meminta pertemanan. Lalu aku mulai mencari buku Kitab Kuningku karena seluruh passwordku ada di sana he he.

Sambil nulis..perutku ikut memainkan ringtone baru karena ternyata pagi ini aku belum sarapan.  Kekasihku terlalu cepat meninggalkan rumah berlalu pergi mengantar yunior-yunirku ke sekolahnya. Yah…mau apalagi kembali aku harus menunggu roti “My Pow Bakery” yang setiap hari lewat depan rumahku. Alhamdulillah..akhirnya si Dia datang juga..aku membeli 3 roti: 1 abon dan 2 pisang harganya Rp.13.000,-

Tanpa pikir panjang, aku santap saja 2 roti pisang dan sepotong roti abon masih tersisa, soalnya aku harus finishkan tulisan ini. Ow..sebuah  SMS masuk lagi, aku  segera mengeceknya tetapi Alhamdulillah isinya berbunyi:

“Assalamu Alaikum Wr.Wb. Bapak/Ibu yang terhormat disampaikan bahwa coaching petugas pendampingan tahap III th 2014 InsyaAllah akan dilaksanakan pada hari Senin tgl. 10 Maret 2014 wita tempat ruang rapat FT UNM Lt.2, undangan menyusul dri Muliadi”

Sambil senyum-senyum bahagia, aku dikagetkan oleh Instrumentalia bunyi bell rumahku yang ternyata di tekan oleh 2 cewek manis memegang Map.
“Assalamu ‘alaikum Bapak? kami mau nagih Donatur Masjid?”
“Ow…sambil senyum kutarik 2 lembar uang merah jambu dari saku depan sambil menyodorkan kartu donatur yang kugantung dibelakang pintuku.
“Makasih ya Pak.?”

Shut down…!?!
Alhamdulillah

 

Email Tugas

Beberapa hari ini, Saya telah menerima email Tugas dari Anda semua sebagai berikut:

Email-01 Email-02 Email03 Email04 email05Mohon di koreksi jika ada yang merasa mengirim Tugas, tetapi ternyata salah jalan.

SmileSukses selalu buat Ananda semua..!!!

 
1 Komentar

Ditulis oleh pada 4 Maret 2014 inci Uncategorized

 

Kurikulum 2013

Acungkan tangan jika Anda mendukung penerapan Kurikulum 2013 di sekolah Anda!

JempolBerikut beberapa tulisan Pro Kontra tentang Implementasi Kurikulum 2013. Sumber bacaan dari edukasi.kompas.com tanpa melakukan pengeditan apapun. Setiap tulisan hanya di copy paste ke dalam aplikasi word kemudian di konversi ke format pdf agar mudah terbaca oleh para pelaku pendidikan. Link alamat tulisan Aslinya juga tetap ditampilkan. Koleksi tulisan dari tahun 2012 sampai 2014. 🙂

Dalam proses update!

 

Rindu pada Turbo Pascal

Teringat pada aplikasi Turbo Pascal yang diluncurkan pada tanggal 20 November 1983 yang terus dikembangkan sampai pada versi 7 yang berakhir pada tahun 1995, terus berganti nama menjadi Delphi. Tampilan berbasis mode DOS yang begitu familiar kita temui seperti pada gambar di bawah.

TP7Untuk saat ini jika ingin menggunakannnya pada komputer Laptop, tentu tampilannya tidak lagi bisa full screen seperti pada era monitor tabung. Dengan mengubah mode screen menjadi 800×600 pixel tentu sedikit akan menolong dan menjadikan tampilannya menjadi lebih besar.

Selain itu banyak listing-listing aplikasi yang berbasis grafis yang dulu kita praktekkan cberjalan mulus sekarang akan menjadi error pada Laptop Anda, dan memberi respon yang beraneka ragam. Tentu salah satu penyebanya karena versi Windows yang kita gunakan saat ini tentu sangat berbeda dengan versi windows yang dulu ketika masih menggunakan Windows 3.1 dan Windows 3.1.1 sampai pada Windows 95 dan Windows 98.

Saat ini Operation System (OS)  versi Microsoft yang banyak digunakan adalah Windows XP SP1-SP3, Windows 7 dan Windows 8. Tentu jika Anda rindu dan ingin mengimplementasikan listing-listing Turbo Pascal bisa mencoba Turbo Pascal For Windows Versi 7 atau sekalian menggunakan aplikasi Dev-Pascal buatan Coling Laplace, Hongli Lai dan Prof A Olowofoyeku. Kedua tampilan sebagai berikut:

Tampilan Aplikasi Turbo Pascal for Windows versi 7

TP7-02Untuk mendapatkan aplikasinya Anda dapat mendownload melalui link berikut:

Tampilan Aplikasi Dev-Pascal

Dev-Pascal
Untuk mendapatkan aplikasinya Anda dapat mendownloadnya melalui link berikut:

Selamat belajar dan semoga sukses membuat program Turbo Pascal.

 

LPK MT Multimedia

Dalam rangka ikut mencerdaskan generasi bangsa yang produktif dan membantu mempersiapkan  masa depan yang lebih baik, maka MT Multimedia ikut serta mengambil peran dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan dalam dunia IT (Information Technology) dan Multimedia. Mendukung kerjasama dengan sekolah-sekolah dan Universitas untuk kegiatan PSG dan Praktek Industri yang dikemas dalam bentuk Workshop berbagai paket pelatihan sesuai minat dan bakat peserta.

Visi MT Multimedia
Menjadi Lembaga Pendidikan dan Keterampilan berkualitas dibidang Multimedia dan Teknologi Infomrasi dan Komunikasi, yang memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan diri, bekerja atau berwirausaha yang sukses.

MISI MT Multimedia
Menjadi Lembaga Pendidikan dan Keterampilan yang berkonsentrasi langsung dalam mengajarkan bidang rancang bangun e-learning, Web Blog Disain, CD Pembelajaran Interaktif, Presentasi Multimedia, Kartun 2D, Jaringan Komputer/Warnet, Desain Grafis, Video Editing, Sablon Digital, Servis (Komputer, Ponsel dan Elektronika), dan Database Programming yang diharapkan bermanfaat langsung bagi masyarakat, dunia pendidikan dan dunia usaha dengan model penyelenggaraan Life Skill.

Ada pernyataan menarik dari seorang kawan yang berprofesi sebagai Guru SMK yang kebetulan bertamu di tempat saya:

“Kasian juga siswa saya karena terbatasnya tempat prakerin sementara jumlah SMK begitu banyak yang melakukan kegiatan PSG secara bersama-sama, maka ada juga yang kami masukkan ditempat kerja yang bergerak di bidang jasa penjualan dan servis. Ada yang juga di salah satu jurusan pada institusi  pendidikan. Bahkan ada juga di instansi-instansi Pemerintah. Dengan harapan mereka melihat secara nyata berbagai model tempat kerja yang mereka akan rasakan. Tetapi banyak di antara mereka yang kurang beruntung karena kegiatan mereka hanya di dominasi dengan duduk-duduk dan menunggu pelanggan datang, sebagai kuli angkat dan antar barang, atau hanya sebagai tukang sapu, tukang buat dan antar teh. Banyak diantara mereka yang kehilangan waktu untuk kegiatan-kegiatan edukasi yang seharusnya mendidik mereka menjadi lebih baik. Sebagai Guru tentu kami berharap ketika mereka kembali ke sekolah mereka telah belajar dan memiliki kemampuan kognitif, psikomotorik dan Afektif  yang jauh lebih baik yang memungkinkan mereka kelak siap untuk bekerja.”

Saya tersenyum dan meresponnya dengan santai. “Yang Anda review tempat prakerinnya kurang menarik cobalah nanti kirim kesini,  Kami adalah tempat pelatihan yang membangun kemampuan kogitif (teori) mereka menjadi lebih baik, juga memberikan sejumlah keterampilan (psikomotorik) untuk bidang-bidang keterampilan seperi membuat/membangun produk multimedia,  memiliki kemamampuan reparasipada berbagai peralaran peralatan elektronika rumah tangga (komputer, Televisi dan Ponsel) yang  memungkinkan mereka kelak siap untuk terjun bekerja. Tetapi kami tidak juga  lupa menamkan jujur, disiplin dan bertanggunjawab dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Juga mendidikan mereka tentang keselatan kerja yang aman baik pada diri sendiri, orang lain dan peralatan.

Cukup mereka membayar 100rb per bulan per anak, maka mereka akan memiliki sejumlah keterampilan yang kami latihkan di tempat kami.  Juga tersedia akses ke perpustakaan IT kami yang berjumlah ribuan buku, CD Interaktif Komputer dari berbagai vendor (Bamboomedia, ProAktif dan Garuda Media). InsyaAllah semoga tidak mengecewakan mereka. Penasaran??? 🙂 boleh di coba jika Anda adalah siswa SMK!

Jika kami rata-ratakan bahwa Anda melakukan kegiatan dalam 6 hari praktek dalam 4 minggu maka dalam durasi 24 hari per minimal 2 Jam maka dalam durasi 48 jam Anda hanya mengeluarkan uang sebesar Rp.2.083,33 (Dua Ribu Delapan Puluh Tiga koma Tiga Puluh Tiga Rupiah)  pengeluaran Anda dalam satu kali pertemuan untuk mendapatkan keterampilan yang unik dan bermanfaat yang semestinya berharga puluhan atau ratusan ribu rupiah per paket. Tetapi maaf… 🙂 🙂 🙂 hanya berlaku untuk siswa SMK. Sori ya bro?

 

Gaya Guru Pendamping dalam Pendampingan

Tujuan pendampingan yang dilakukan pada seorang guru adalah untuk memberikan model atau cara mengajar yang tepat pada mata pelajaran tertentu. Jika telah ditunjukkan model sebelumnya maka pendampingan selanjutnya bertujuan untuk memberi pemantapan kepada guru yang didampingi, karena mungkin  guru tersebut belum percaya diri betul untuk membawakan materi ajar dengan model pembelajaran yang tepat seperti yang diharapkan. Dengan demikian membutuhkan seorang guru pendamping yang dapat membantunya untuk mencurahkan perasaan dan membantunya untuk menyempurnakan tindakan pada semua aspek pembelajaran yang dilakukannya. Pendampingan juga dapat dilakukan untuk memberi sugesti percaya diri kepada guru yang didampingi dalam berunjuk kebolehan di depan kelas untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliknya. Pendampingan juga dapat dilakukan untuk melihat dari dekat kemampuan seorang guru dampingan apakah telah memiliki kemampuan maksimal untuk berdiri sendiri atau bahkan telah memiliki kecakapan untuk berbagi ilmu kepada guru lainnya. Sampai pada tingkatan ini guru tidak lagi didampingi tetapi tidak lain hanyalah sharing knowledge atau berbagi pengalaman mengajar.

Kenapa seseorang butuh berkumpul..? jawabannya sederhananya selain bersilaturrahmi satu sama lain tujuan lainnya adalah berbagi pengalaman. Manfaat berbagi dapat beraneka ragam seperti: (1) dapat memperkaya seorang guru tentang berbagai karakter anak yang dihadapi, (2) dapat memperoleh data tentang taktik dan strategi dalam mengajar di kelas tertentu atau mata pelajaran tertentu, (3) dapat menemukan gaya mengajar yang lebih tepat dari gaya mengejar yang diterapkan sebelumnya, (4) dapat memperkaya berbagai metode mengajar agar tidak kelihatan monoton sepanjang waktu, dan 🙂 (5) berbagai manfaat lainnya yang Anda rasakan sendiri.

Berikut Anda dapat melihat berbagai gaya yang dilakukan guru di Mamuju dalam rangka membantu rekan-rekan sejawat lainnya dalam kegiatan pendampingan.

Exif_JPEG_420 Wawancara dan Refleklsi Terhadap Guru Sasaran Soepratman01 Wahida Kadir 12 DSC00336 IMG_20131218_094318 Hj Mustika 04 Hasmi Yakin photo0466Apa dan bagaimanapun gaya mereka, menurut saya mereka semua telah memiliki kepedulian untuk mengubah pembelajaran baik di sekolahnya sendiri maupun di sekolah guru sasaran menjadi lebih baik. Bukan begitu Bapak/Ibu guru semua 🙂 .

 

Tim Sembilan Guru Pendamping Kota Mamuju Sulawesi Barat

SMP2-Kasi Kurikulum dan Kepala Sekolah SMP2

Bertemu di halaman sekolah, KASI Kurikulum Kab. Mamuju Muhtar, S.Pd., M.A.P., M.Pd, dan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kab. Mamuju. Syamsuddin, S.Pd., dan Saya yang hanya tersenyum menikmati hangatnya sambutan mereka semua. Pertemuan ini adalah merupakan kunjungan untuk bertemu beberapa Guru Pendamping yang kebetulan  bertugas di sekolah tersebut.

Guru PendampingMereka adalah para Pendekar yang telah terpilih sebagai Guru Pendamping pada kegiatan “Monitoring dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013” di Kota Mamuju Sulawesi Barat. Apakah mereka pahlawan…? atau Pejuang…? yah…bukankah Guru di kenal sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa 🙂 , paling tidak mereka telah berjuang di kampung halaman dimana mereka ditugaskan. Bukankah mereka telah bertahun-tahun berjuang  untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas mereka masing-masing. Memberikan pembelajaran yang baik dan berkualitas kepada anak-anak didiknya tanpa mengenal lelah dan penuh keikhlasan. Jika ternyata profesi Anda sejenis dengan mereka dan Andapun telah bekerja dan berbuat untuk kemajuan Negeri ini, maka Anda juga seorang pejuang.

Yang duduk paling depan kiri adalah Tri Nuryanto, disebelahnya adalah MT yang juga kepingin dan berharap mendapat pengakuan sebagai pejuang 🙂 , kemudian Hj Mustika yang duduk paling kanan. Yang berdiri paling ujung dengan janggut panjang menunjukkan ciri seorang ustadz adalah Kaharuddin, selanjutnya yang gagah berjaket biru adalah Rustan Afandi yang hari itu baru membeli pisau komando hanya untuk mengupas Mangga. Disebelahnya ada Marsono yang dengan kekuatan ngebutnya tancap gas dari jarak kurang lebih 45KM menuju kota propinsi. Selanjutnya berturut-turut Wahida Kadir, Hasmin Yakin, Asrika dan Supratman.

Supratman ternyata punya tempat bersembunyi dalam sebuah Laboratorium Komputer kekuasaannya. Hari itu saya berkunjung ke sona kekuasaannya. Begitu banyak komputer yang teratur rapih karena mereka mengatur dan mengelolahnya dengan baik. Untuk siapa…? untuk mereka yang mau belajar sepanjang hidupnya. Sekalipun waktu perjalanan saya singkat bersama mereka tetapi aku cukup terkesan dengan kekompakan mereka…lanjutkan, jangan berhenti berbuat baik sekalipun orang-orang sekeliling kurang melirikmu, yakin saja keikhlasan akan berakhir dengan kebahagiaan.  Tuhan tidak buta, Dia Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha segala-galaNya. Semoga kesuksesan selalu menyertai Bapak/Ibu Guru semua, Amin..Amin..ya Rabbal ‘alamin.

Download file pendampingan:

  1. Instrumen ME Pendampingan Kur 2013_edit 6 Des pukul 13.00
  2. Instrumen Pendampingan Kur 2013
  3. MODEL RAPOR SMP_FINAL
  4. PENILAIAN DAN MODEL RAPOR SMP_FINAL
  5. POS UN Tahun 2014 _30 NOV 2013_
  6. Salinan Permen Nomor 97 Tahun 2013

Dari kegiatan pendampingan ini ada beberapa capaian keberhasilan yang perlu dilengkapi untuk pelaporan yaitu:

  1. Kelengkapan softcopy RPP sebelum dan sesudah pendampingan
  2. Rubrik Penilaian sebelum dan Sesudah pendamping
  3. Biodata Guru Pendamping dan Guru Sasaran

File Pelengkap

File Rubrik sebelum Pendampingan (file PDF nomor urut 2 di atas) dengan sampul biru yaitu:

Rubrik Sebelum Pendampingan

Selamat bekerja, semoga semua pasukan sehat selalu dan dapat menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu InsyaAllah, Mohon saling mengingatkan dan selalu bekerja dalam team. Bravo!!!

 

 

Di Makkah..Jangan Taqabbur, Atau berfikir Macam-Macam

DaengTewaBismillahirrahmanirrahim, semoga cerita ini tidak menjadikan kami sombong dan riya’ , hanya sekedar berbagi cerita sebagi wujud kegembiraan atas karunia dan rezky Allah , SWT yang tak berhingga. dan semoga kesempatan dan kenikmatan yang lebih baik pembaca rasakan InsyaAlah, amin..amin..ya Rabbal a’lamin.

Sangat banyak Jamaah yang telah bercerita tentang kejadian-kejadian unik di Makkah. Saya akan mencoba menuliskannya di sini, sekedar berbagi informasi dengan harapan semoga bermanfaat. Mari mengambil pelajaran dari cerita-cerita berikut ini.

Saya mengawali cerita dari beberapa tahun lalu ketika saya menonton siaran TV dan melihat/mendengar langsung beberapa artis bercerita tentang pengalamannya di Makkah. Ketika  ia melihat dari ketinggian (kamar hotelnya) para jamaah yang datang sangat cepat ke Mesjidil Haram padahal belum masuk waktu shalat, terlintas dalam pikirannya

“ih..kok mereka datangnya cepat sekali sih, padahal Mesjidil Haram kan begitu luas”. Dan..ketika Artis tersebut turun dan menuju Masjid, sama sekali tidak mendapatkan tempat dalam Mesjid untuk melaksanakan Ibadah Shalat.

Cerita berikut dari seorang Guru di SMP Negeri 1 Sungguminasa tentang dirinya sendiri. Ia berdiri dan memandangi para Jamaah yang berdesak-desakan melakukan tawaf di sekitar Ka’bah dari jendela kamar hotelnya. Kemudian Terlintas juga dalam hatinya melihat para Jamaah yang berkulit Hitam:

“pasti orang ini yang memiliki bau badan yang kurang sedap ketika orang-orang berdekatan dengannya”.
Setalah itu beberapa saat kemudian, ia langsung mencium bau badan yang kurang sedap dari badannya. Karena baunya sangat menyengat Dia hampir muntah mencium bau badannya sendiri. Dan bertanya ke pada teman sekamarnya.
“Bu Aji (Hajjah)?,” Badan saya bau sekali, apa Ibu mencium bau tidak sedap..? busuk sekali dan sepertinya dari badan saya. Ia mengulang kalimatnya beberapa kali untuk meyakinkan dirinya apakah betul-betul bau badannya begitu menyengat. Tetapi teman sekamarnya mengatakan:

“Ah..tidak bu, saya tidak mencium bau busuk sama sekali. Emangnya ibu sudah melakukan apa, kok perasaan Ibu  seperti itu?”. Ingat…ingat Bu?, tadi melakukan apa..?”, berusaha mencari tahu masalah sesungguhnya.

Astagfirullah..tadi saya melihat Jamaah berkulit hitam, dan terlintas dalam pikiran saya bahwa pasti orang itu bau badannya sangatlah menyengat. Mendengar informasi itu, teman-teman sekamarnya menyarankan untuk melakukan Shalat Tobat. Alhamdulillah setelah  melakukan Shalat tobat, memohon ampun dengan ikhlas atas segala perbuatannya dosa-dosanya termasuk yang terlintas barusan alam pikirannya. Barulah bau tak sedap itu hilang dalam penciumannya. Subhanallah!

Cerita selanjutnya datang dari kakak saya, Hj. Rosmina Jia. Menceritakan dirinya sendiri ketika Dia pergi menunaikan ibadah Haji.

“Waktu melontar Jumrah, terlintas dalam pikiran saya bahwa saya akan membuskus batu es dalam saputangan saya. Maksudnya supaya nanti pada saat melontar Jumrah, saya bisa mengkompres kepala saya supaya tetap dingin ditengah teriknya matahari. Apalagi kalau ada batu kecil yang mengenai kepala saya kan bisa kepala saya sedikit lebih adem”. 🙂

Pada saat di tempat Jum’rah benar kejadian, setelah kakak saya pas selesai melontar Jum’rah  dan berbalik kebelakang, kepalanya kena batu dari lemparan orang yang di belakannya dan benjol seperti telor kecil. Sambil menahan sakit ia pulang ke tenda dimana teman-temannya berkumpul sampil mengkompres kepalanya.
Teman-temannya bertanya: “kenapa Bu Ros kepalanya di kompres?”. Kemudian kakak sayapun menjelaskan keteman-temannya setelah menyadari kesalahannya. Akhirnya teman-temannya menyaranlan untuk melakukan shalat tobat. Subhanallah!

Cerita selanjutnya adalah dari seorang Haji teman saya ketika beberapa waktu lalu melakukan perjalanan Umrah bersama istrinya melalui Travel Arminasari. Dia bercerita kepada kami semua di tengah Masjidil Haram ketika rombongan kami menunggu untuk melakukan tawaf wada.

Beberapa waktu lalu, saya pernah melakukan Umrah bersama teman-teman lain. Karana waktu itu banyak orang yang ragu-ragu kalau-kalau dia tersesat dan tidak tahu jalan pulang ke hotel. Kemudian saya menyampaikan kepada mereka: “Tidak usah takut pak/bu, ikut saja bersama saya InsyaAllah aman, soalnya saya telah berulang-ulang datang ke tempat ini, saya mengenali betul kota Makkah. Makkah ini kecil?”
itu kalimat yang saya ucapkan, dan besoknya Astagfirullah, Allah SWT menunjukkan kebesarannya dengan memberikan pelajaran kecil kepada saya, untuk menyadari kesalahan saya. Saya tersesat dan sama sekali tidak tahu entah saya mau kemana dan dimana saat itu. Nantilah saya menelpon ke teman saya bahwa saya tersesat dan tidak tahu jalan pulang, kemudian teman saya mengingatkan pada nomer kode yang terdapat di Mesjidil Haram kemudian saya baru tersadar dan bisa tahu jalan pulang. Saya beristigfar dan segera memohon Ampunan Allah, SWT. Subhanallah!.

Cerita selanjutnya adalah cerita langsung dari seorang ustadz di Travel Arminasari, tentang dirinya pada saat membawa Jamaah di Makkah. Beliau menceritakan pengalamannya kepada kami semua pada saat mendengarkan Manasik Haji dan Umrah pada Travel Arminasari. Ceritanya begini:

Ketika saya membawa Jamaah di Makkah, saya diminta oleh Pak Direktur (Ustadz Mustari Ago) untuk menunggu beliau di tempat yang telah disepakati. Tidak terasa saya menunggu cukup lama dan beliau belum muncum juga. Setelah ia sampai sebenarnya hati saya sudah sedikit dongkol lalu dengan nada suara sedikit tinggi saya mengatakan:
“Kepana Ustadz lama sekali,kami semua sedikit cape nunggunya”. Mendengar uncapan itu, mungkin Ustadz mengerti bahwa beliau memang ditunggui sangat lama maka langsung dijawab saja: “Minta maaf, mari kita pulang ke Hotel!”. Begitu saya berbalik Astagfirullah, saya tidak melihat arah hotel itu ada dimana. Seolah pandangan saya tertutup dan tidak tahu arah jalan menuju Hotel. Saya sadar bahwa mungkin Allah, SWT menegur saya, karena barusan saya sedikit emosi kepada Pak Direktur. Karena sadar akan hal tersebut, saya meminta kepada seluruh Jamaah untuk ikut kembali masuk ke dalam mesjid untuk melakukan Shalat Sunat. Salah satu jamaah bertanya: “Bukankah, kita barusan dari dalam Ustadz?”, saya menjawabnya: “tidak apa-apa ikut saja!”. Saya berfikir bahwa kalau mereka menunggu saya di luar nanti malah terhambur dan tidak bertemu lagi. Dalam hati terfikir untuk melakukan shalat Tobat, atas apa yang barusan saya lakukan. Setelah masuk ke dalam Mesjidil kemudian berdo’a meminta ampus atas segala dosa yang telah dan barusan saya lakukan, maka setelah kami keluar mesjid, Alhamdulillah, saya telah tahu dan melihat arah jalan menuju Hotel. Subhanallah!

Mungkin banyak cerita lain yang menarik dari Bapak dan Ibu semua yang pernah berkunjung ke sana. Tetapai intinya adalah sifat sombong akan membutakan hati dan fikiran, sifat sombong membuat Allah, SWT. murka. Maka minta ampunlah seikhlas-ikhlasnya jika Anda telah melakukan banyak kesalahan dalam hidup ini. Tidak ada orang yang benar-benar suci, pasti pernah berbuat salah, tetapi menyadari dan meminta ampun, akan membuka rahmat dan barakah Allah SWT. Bukankan Allah, SWT adalah Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Penyanyang. “Bismillahirrahmanirrahim”

 

Hati-Hati di Makkah Banyak Copet

Ikut sedih rasanya 😦 kalau mengenang perjalanan beberapa waktu yang lalu bersama rombongan umrah Arminasari. Ketika tiba di Makkah ada teman kami yang berasal dari limbung suami istri yang kecopetan, baju gamisnya robek karena sudah tersileti sekitar 5 – 10 centimeter. Luar biasa memang cara kerja mereka karena sangat cepat dan tidak terasa. Akibat dari kejadian tersebut semua uang dan dokumen yang ada di kantongnya ludes tak tersisa. Yah mau apalagi selain beristigfar dan mengambil hikmah dibalik kejadiannya (introspeksi diri).

Sebenarnya cukup gampang mengenali orang-orang yang akan melakukan copet yang standby di depan pelataran Masjidil Haram, maupun di jalan-jalan menuju Masjidil Haram.  Mereka sebenarnya sudah berkeliaran di luar pagar area mesjid bercampur baur dengan jamaah yang mondar mandir. Selain itu juga  para peminta-minta (pengemis) berkulit hitam laki-laki perempuan juga ikut berjajar di tengah jalan dengan jarak-jarak tertentu  berharap mendapat sedekah dan belas kasihan seikhlasnya dari para jamaah yang lalu lalang. Mereka semua rata-rata cacat fisik, ada yang kehilangan tangan, kaki, atau kedua-duanya.  Resikonya adalah terkadang ketika salah satu dari pengemis tersebut dikasih uang real maka yang lain akan mengurung Anda untuk juga ikut meminta sedakah. Jika memang Anda harus melakukannya siapkan uang real yang pas jumlahnya untuk Anda  bagikan, setelah selesai tinggalkan cepat lokasi tersebut. Jangan menunjukkan bahwa Anda masih memiliki sejumlah uang yang banyak di kantong Anda. Hindari  juga berdiri  terlalu lama dalam kurungan para pengemis kecuali kalau memang menurut Anda itu aman ataukah memang Anda harus melakukannya. Masalahnya jumlah mereka sangat banyak, satu pengemis diberi uang real, rasanya memang kurang adil jika tidak bersedekah kepada yang lainnya, jika menggunakan ukuran perasaan. 🙂

Selama di lokasi Medina dan Makkah, Alhamdulillah saya bersama keluarga terhindar dari ujian seperti itu, tetapi beberapa kali mendapatkan aksi percobaan pencopetan atau mungkin penipuan. Jika ditanya mengapa seperti itu, jawabannya karakter orang muslim  indonesia umumnya perasa dan cepat iba, dan suka menolong sasama. Tentu karakter ini kadang  dimanfaatkan orang-orang tertentu yang tahu persis tabiat orang indonesia yang ulas asih tersebut. Apalagi ini sedang berada ditempat-tempat ibadah seperti di Medina dan Makkah. 🙂

Saya akan bercerita sedikit pengalaman yang saya lalui sejak dari Medina maupun Makkah berkaitan tindakan yang copet atau tindakan unik lainnya.

Suatu malam di Kota Medina, saya berjalan keluar dari Hotel terus ke depan pelataran  Medina. Waktu itu saya sendiri dan malam itu jamaah mulai berkurang. Waktu itu kira-kira jam 09.00 ke atas waktu Medina. Pada saat saya telah menyebrang jalan dan berjalan di antara toko-toko yang sudah mulai sepi bahkan ada yang sudah menutup tokonya. Ada suami istri mendekati saya sambil mendorong bayinya. Laki-laki itu setelah saya perhatikan masih cukup muda cuman badannya besar dan tinggi layaknya orang-orang arab secara umum. Sedangkan istrinya menggunakan pakaian hitam dengan cadar menutup mukanya. Melihat fisiknya dan menatap matanya iapun masih sangat muda.

Orang itupun menegur saya: “hi frend, you can speak Arabic or English. Kemudian saya menjawabnya dengan sedikit senyum “English”. Kemudian orang itu  melanjutkan ucapannya dengan bercerita bahwa ia dari Negara Serbia, dan saat ini uangnya loss (habis) sehingga tidak bisa makan dan pulang ke negaranya tersebut, sambil melihat ke instrinya, dan istrinya membenarkan perkataannya. Kemudian Ia melanjutkan kalimatnya bahwa ia membutuhkan sedikit bantuan berapapun keikhlasan saya untuk membantunya. Sebenarnya saya membawa uang real dan uang Indonesia di dompet saya, tetapi saya tidak ingin membukanya, karena sedikit waspada karena curiga orang ini menurut perasaan saya berkata tidak jujur.  Lagian  malam itu di antara bangunan kota mekah saya belum tahu suasananya seperti apa, sehingga saya menjawabnya, dengan sengaja mencampur-campur bahasa Indonesia dan English supaya kelihatan aneh. Oh ya..i am sorry, my wife bringing my money, my be five minites i can give money for you”. Please wait.!? 🙂

Kemudian dalam bahasa Inggris orang itu berkata “Saya akan menunggumu di tempat itu..!”, sambil menunjuk salah satu tiang yang ada diantara toko-toko yang mulai sepi. “Ok!”, jawabku…saya mempercepat langkah untuk secepatnya masuk dalam area pelataran Mesjid Madinah dan saya merasa aman sementara. Saya berpikir keras apa yang harus saya lakukan. Tetapi terlintas juga untuk berjaga-jaga saya hanya menyiapkan uang Rp. 50 ribu rupiah jika nantinya saya bertemu kembali diluar pelataran Mesjid. Masalahnya saya sangat ragu saya bertemu orang yang salah.

Beberapa menit saya berada di pelataran Mesjid Medina sambil berfikir keras, sampai saya benar-benar yakin untuk kembali keluar ke pelataran depan Madina dan berharap tidak bertemu orang itu lagi (pikirku). Setelah saya merasa yakin dengan penuh kehati-hatian saya kembali keluar  area Mesjid Madina dan menole ke sana kemari sambil berjalan mantap. Sampai di tempat yang dituju saya menoleh dan mencari-cari orang tersebut, tetapi Dia sudah tidak ada ditempatnya, entah  mengintip saya dari tempat tertentu atau tidak. Tetapi karena saya merasa diuntungkan maka saya secepatnya berlalu pergi menuju Hotel penginapan saya, sambil beristigfar bercampur pikiran antara percaya apakah orang itu benar ataukah orang itu hanya ingin memeras saya. “Wallahu ‘alam bissawaf”.

Cerita selanjutnya adalah ketika saya berada di Kota Makkah. Di mana saya betul mempeperhatikannya sejak hari pertama berada di kota tersebut. Sebenarnya saya sudah mendapatkan cerita-cerita  para jamaan yang terlebih dahulu pergi ketempat suci ini waktu di tanah air.  Baru saya percaya setelah berada di kota suci Makkah dan menyaksikannya sendiri. Tidak segan-segan para pengemis memotong jalan kita dan langsung menjulurkan tangannya  berharap mendapatkan sedekah. Mereka adalah ibu-ibu pengemis yang kadang menggendong seorang bayi, tetapi kadang diwaktu lainnya juga tidak. Perenpuan-perempuan itu ada yang bercadar tetapi ada juga yang tidak. Kadang-kadang mengemis sendiri tetapi ada juga yang bergerombol. Hati-hati jika ada pengemis yang menghadang dari arah depan dan belakang, ini sering  terjadi jika jamaah membawa tas atau kantongan yang kelihatan tebal baik karena uang ataupun karena benda-benda elektronik lainnya. Pengalaman pada teman saya yang jamaah umrah juga telah membuktikan bahwa pada waktu ia hanya memberikan uang real kepada salah satu pengemis  dan pengemis yang lain mengepungnya. eh.. besoknya dihadang lagi pengemis yang sama akibatnya  kantong gamis putih yang dikenakannya sobek dengan dua kali goresan tanpa terasa. Semua uang dan surat-surat dalam dompetnya raib entah sekarang berada di mana. 😦

Suatu ketika saya dihadang oleh perempuan mudah berpakaian sedikit lusu. Terdapat tanda hitam pas ditengah ubun-ubunnya, mirip orang India. Dia momotong jalan saya sambil mengangkat tangannya yang tertutupi jilbab. Saya sebenarnya tahu bahwa perempuan pengemis ini tidak hanya bermaksud untuk meminta sedekah tetapi Dia akan mencopet saya. Kelihatan waktu mengangkat tangannya di bawah jilbab putih yang dikenakannnya saya melihat ada benda hitam bercabang tiga yang sangat tajam diselip diantara kain yang melilit dibadannya. Saya menjadi semakin waspada. Apalagi umumnya pengemis jarang bicara hanya menunjukkan mimik memelas kepada kita jika yang Anda perhatikan adalah wajahnya. Waktu itu saya memegang kuat Handphone  di tangan kanan,  sambil mengangkat ke atas dengan kepalan tinju seolah menghadap ke arah mukanya. Sambil sedikit menaikkan suara dengan hanya mendehem “hm..!!!, hm…!!!, hm…!!!” dengan nada yang keras. Soanya tangan satunya tidak pernah kelihatan dan jilbabnya kini menutup di atas tas saya. Saya tidak sadar bahwa tas saya sekarang sudah bocor sekitar 1 CM. Tetapi karena saya  selalu menghadap ke arah tas saya dengan kepalan tinju  memegang HP, pengemis yang memepet saya pun jadi ciut dan mundur. Saya terus berjalan ke depan dan setelah jauh  baru sadar bahwa Dia sudah berhasil melobangi Tas pinggang saya. Dongkol juga rasanya tetapi sedikit besyukur karena saya tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap pengemis tersebut. Astagfirullah.

Ke esokan harinya diwaktu sore hari, saya kembali bertemu dengan pengemis tersebut, Dia bermaksud lagi mencegat saya, tetapi saya kemudian berhenti dan menatap tajam matanya tanpa melepaskannya dan menunjukkan sikap  sedikit tidak nyaman kepadanya. Mungkin Dia sadar bahwa kemarin ia berhasil melobangi Tas yang saya kembali gunakan.  Pengemis itu mengurungkan niatnya, dan kembali ke posisinya bersama teman-temannya  sambil membalikkan pandangannya ke arah yang lain. Sebenarnya jika hanya mengemis tidaklah masalah buat para jamaah karena pasti kita semua tidaklah merasa terbebani untuk melakukannya, tetapi sebagian dari orang-orang ini menjadikan kedok mengemis untuk menutupi aksi copetnya. Sungguh banyak jamaah yang sebenarnya menjadi korban ulahnya, tetapi banyak diantara mereka yang hanya diam dan kemudian berkata mungkin Allah SWT sedang mengujiku. 🙂 Entahlah apakah ini ujian atau sebuah keteledoran dari kita semua. Mungkin juga sudah menjadi langganan polisi pengemis itu tertangkap lalu dilepaskan kembali :(.

Beberapa hari selanjutnya kami melakukan Ikhram yang ke dua, waktu itu bertepatan dengan Hari Pertama Puasa Bulan Suci Ramadhan. Seperti biasanya perempuan-perempuan pengemis itu sudah berjajar dengan jarak-jarak tertentu  satu sama lainnya. Dalam perjalanan menuju Mesjidi Haram, kebetulan istri dan mertua saya di belakang  sedang di hadang dan dipepet. soalnya kami semua menggunakan tas pinggan ciri khas Travel Arminasari. Mungkin isi tas itulah yang mereka incar, padahal di dalamnya tidak lebih dari buku bacaan do’a-doa, dan paling sajadah kecil. Karena ketika kami dalam mesjid tas itu juga yang kami gunakan untuk menyimpan sendal. Melihat gelagat pengemis itu saya mundur dan mempersilahkan Mertua dan Istri saya berjalan duluan. Dengan sikap tenang saya  berdiri dan menatap pengemis itu kembali dan mencoba mengawal Istri dan Mertua saya. Melihat saya lagi, mungkin kepikiran eh..orang ini lagi yang kemarin yang ia temui. Akhirnya dia berlalu pergi, Alhamdulillah kami kembali selamat dari aksi-aksi para pencopet tersebut.

Sebenarnya sah-sah saja, Anda dan kita semua memberikan sedekah kepada mereka. Saya sendiri juga melakukannya, kadang memberinya uang real sepulang dari shalat Dhuhur dan cukup banyak jamaah lain juga melakukan hal yang sama. Tetapi yang tidak mendikan kita tidak simpati adalah tindakannya yang ingin lebih, ingin mangambil semua yang kita meliki jika Anda tidak waspada. Sehingga dari pengalaman-pengalaman Jamaah yang sudah pulang dari Tanah Suci selalu berpesan:

Jangan layani orang per orang atau rombongan pengemis yang ada di Jalan raya, karena sebagian dari mereka adalah copet. Jika ingin benar-benar bersedekah maka berikanlah itu kepada para cleaning servis mesjid yang jumlahnya ratusan. Mereka tidak cape-capenya membersihkan karpet, mengepel lantai mesjid mengganti galon-galon air minum zam-zam yang berada dalam mesjid dan luar mesjid, memungut sampah tanpa menujukkan perasaan lelah. Mereka sangat gampang ditemui karena jumlahnya yang sangat banyak, dan banyak diantara mereka adalah orang-orang yang berasal dari Indonesia. Jika nanti Anda ke sana InsyaAllah, Anda dengan mudah mengenalinya.

Dengan demikian saya berkesimpulan dari pelajaran-pelajaran yang kami temui serta kejadian demi kejadian yang menimpa teman-teman jamaah Haji dan Umrah lainnya, bahwa. Jika Anda berhadapan dengan pengemis yang memepet diri Anda, jika tanganya tidak kelihatan salah satunya, maka waspadai barang bawaan Anda entah itu kantong dan Tas Anda. tetapi ketika kedua tangannya kelihatan atau tangan yang dijulurkan ke arah Anda itu kelihatan ataupun tidak kelihatan tetapi masih berjarak dengan diri Anda InsyaAllah dia masih pengemis yang baik. Dan waspadalah jika orang-orang itu mengelilingi Anda. 🙂

Beberapa saran yang perlu dipertimbangkan para jamaah Haji dan Umrah adalah:

  1. Jangan membawa uang dalam kantong atau tas pinggang menuju ke tempat ibadah terkecuali Anda memang memerlukan dan yakin mampu menjaganya dengan baik.
  2. Simpan uang Anda di Hotel dalam Travel Bag Anda yang dalam keadaan terkunci, kuncinyalah yang Anda bawa atau jaga.
  3. Jika memang ada keperluan untuk berbelanja maka bawalah uang secukupnya sesuai kebutuhan penggunaanya.
  4. Jangan melayani orang-orang tertentu yang sok kenal dengan Anda padahal Anda benar-benar tidak mengenalnya.
  5. berjalan berjamaah pada tempat berbelanja atau tempat ibadah jauh lebih baik daripada sendiri, supaya bisa saling mengingatkan antara satu sama lain.
  6. Hindari menggunakan tas pinggang atau tas selempang dengan posisi di belakang, sebaiknya Anda pastikan bahwa tas tersebut aman berada depan dada atau perut Anda.
  7. Pastikan jika pengemis mengepung Anda muka dan belakang, jangan tatap mata mereka, tetapi perhatikan dan waspadai kantong, atau tas bawaan Anda.
  8. Pastikan setiap Anda meninggalkan hotel untuk selalu membawa identitas Travel Anda, yang dapat dikenali atau dihubungi jika diperlukan.
  9. Hindari berjalan sendirian diwaktu malam yang mulai sepi diluar waktu ibadah baik di Medina maupun Makkah kecuali terpaksa.

Ya Allah, ampunilah kami, jika di dalam tulisan saya di atas ada kata yang salah atau berlebih. Kami berlindung kepadaMu akan kejahatan malam dan siang, dan jadikan kami hamba-hamba yang pandai mensyukuri nikmatMu. Ya Allah SWT. jika Engkau berkehendak kami semua akan selalu rindu untuk kembali ketempat-tempat suciMu dalam ke adaan sehat wal ‘afiat dengan kenikmatan Ibadah. Amin..amin..amin ya rabbal ‘alamin.

 

Aktifkan Nomor Baru Langsung dapat Tiga SMS Penipuan

🙂 Luar biasa, saya barusan membeli kartu perdana AS pada salah satu counter di pinggir jalan, terus balik kerumah dan terus pasang pada HP murahan. Begitu pasang kartu, langsung dapat respon dari 543202 untuk mengaktifasi penggunanya.

Telkomsel wants to send handset configuration. Please reply with YES to this message to reveive the configuration.

Saya tidak melanjutkannya karena waktu itu saya melakukan perjalan kurang lebih 1 jam untuk menuju rumah keluarga mengikuti Ta’ziah hari ke tiga. Tetapi HP tetap saya on saja. Setelah saya pulang dari kegiatan Ta’ziah saya kaget karena saya telah mendapat tiga SMS dari nomor ponsel baru yaitu: +6282178391209, +6285233767962 dan  +6285233791354. Kemudian satu persatu saya baca isinya sebagai berikut:

+6282178391209
02-10-2013
17:53
Isi SMS sebegai berikjut:

kami dr BANK BRI Sdh tlp tdk tnbs jd km SMS no.PIN.Pemenang anda KG65H8K9 M- dpt Hadiah dari Untung Blitung BritAma info klik http://www.HadiahKejutangBri.blogspot.com

+6285233767962
02-10-2013
03:26
isi SMS sebagai berikut:

GEBYAR!!! TELKOMSELpoin Rp.75 jt resmi U/ No,anda Di Urutan ke – 2 di Undi td mlm di RCTI..info/ hub: Ir.H.SERIYANTO 082326322167 Pengirim: TELKOMSEL

+6285233791354
02-10-2013
03:24
isi SMS sebagai berikut:

GEBYAR!!! TELKOMSELpoin Rp.75 jt resmi U/ No,anda Di Urutan ke – 2 di Undi td mlm di RCTI..info/ hub: Ir.H.SERIYANTO 082332311351 Pengirim: TELKOMSEL

🙂 🙂 Ada 10 pertanyaan sederhana untuk Anda, jawabannya tertutup dan singkat saja ya?

  1. Apakah menurut Anda, orang yang melakukan ini adalah penipu atau orang iseng saja?
  2. Apakah menurut Anda,  ada kemungkinan keterlibatan oknum tertentu yang bekerja pada TELKOMSEL?
  3. Apakah menurut Anda, orang ini hanyalah oknum yang memanfaatkan fasilitas TELKOMSEL saja dengan cara mengacak nomer asal saja?
  4. Apakah menurut Anda, TELKOMSEL atau provider lain yang juga kadang dimanfaatkan oknum untuk mengirim SMS sejenis dengan mudah dapat melacak atau memblokir nomor-nomor ponsel  yang memang segaja digunakan untuk menipu?
  5. Apakah menurut Anda sudah ada kepedulian dari TELKOMSEL atau provider lain untuk mengantisipasi bentuk-bentuk penipuan seperti ini yang sudah lama dilakukan orang tertentu?
  6. Apakah menurut Anda, saat ini TELKOMSEL atau provider lain sudah ada sistemnya yang bisa memblokir otomatis pesan-pesan penipuan seperti ini?
  7. Apakah menurut Anda, identitas dari oknum yang melakukan ini adalah identitas palsu pada saat melakukan registrasi?
  8. Apakah menurut Anda, oknum ini  melakukan ataukah tidak melakukan registrasi?
  9. Adakah informasi spektakuler yang pernah Anda dengar tentang  keberhasilan TELKOMSEL yang telah berhasil memblokir seluruh SMS atau telpon yang berkedok penipuan?
  10. Apakah menurut Anda jika TELKOMSEL atau provider lain bekerja sama dengan pihak kepolisian, bisa mengatasi masalah  modus penipuan melalui SMS atau Telpon  langsung?

Cape ah…nanya terus! jawabannya bisa dititip pada bagian comment atau langsung SMS, atau email ke mustamin_tewa@yahoo.com. “Ya Qawiyyu Mallidhoifi Gairuka”, hum rijal wa ana rajulun, Allahu rabbuna warabbukum.

 

Tips n Trik Mencium Hajar Aswad

Bismillahirrahmanirrahim, semoga cerita ini tidak menjadikan kami sombong dan riya’ , hanya sekedar berbagi cerita sebagi wujud kegembiraan atas karunia dan rezky Allah , SWT yang tak berhingga. dan semoga kesempatan dan kenikmatan yang lebih baik pembaca rasakan InsyaAlah, amin..amin..ya Rabbal a’lamin.

Tulisan ini merupakan sambungan dari tulisan sebelumnya ” Hari Pertama Mencium Bibir Hajar Aswad “, sengaja saya menulis dengan judul di atas karena tidak ada kesenangan yang terukir lebih Indah, yang selalu terbayang dalam ingatan saya ketika Allah SWT, memberi kesempatan kepada saya untuk dapat mencium Hajar Aswad setiap hari. Lima kali saya mencium Hajar Aswad sekalipun di hari pertama hanyalah sempat mencium pinggirnya saja, tetapi hari berikutnya sampai hari terakhir saya meninggalkan Kota Makkah saya selalu mendapatkan kemudahan untuk mencium Batu Mulya tersebut sepuas saya.

Ketika ditanya apakah saya memang pernah merencanakannya untuk mencium batu mulya tersebut sebanyak itu maka saya menjawabnya demi Allah tentu tidak!, kepingin ya, tetapi terbayang sejumlah ketakutan dan kekhawatiran yang lebih besar dari cerita orang-orang yang sudah pergi kesana sebelumnya.Semuanya bercerita bahwa mencium Hajar Aswad penuh perjuangan. Bahkan ada calo yang kadang juga sedikit memeras ketika telah memberikan jasa bantuan untuk menolong orang-orang yang kepingin mencium Hajar Aswad tersebut. Tarif standar calo yang disampaikan ke saya sekitar 30 real atau lebih, tetapi ada juga yang kadang hanya mengatakan seikhlasnya saja yang tidak tahu partinya berapa. Tetapi selama saya mencium Hajar Aswad  Alhamdulillah, semua karena pertolongan Allah SWT semata, free hanya dibayar dengan dzikir  dan keringat saja :). Untuk itu cerita ini saya tuliskan untuk memberi motivasi kepada segenap kaum muslimin dan muslimat yang  pada dasarnya InsyaAllah  mampu melakukannya, tentu juga harus dibarengi dengan kesehatan prima untuk sedikit berdesak-desakan dan siap terjepit  dari orang-orang yang bertubuh kekar yang juga punya tujuan sama untuk mencium Batu Mulya tersebut.

Saya anggap Anda telah membaca tulisan saya sebelumnya ” Hari Pertama Mencium Bibir Hajar Aswad “. Dengan demikian saya akan melanjutkan bagaimana caranya sehingga saya mendapatkan kesempatan untuk mencium Hajar Aswad lebih banyak dari para jamaah umrah Travel Arminasari lainnya kala itu.

Setelah punya pengelaman pada kesempatan pertama mencium Hajar Aswad sesungguhnya saya sudah merasa sangat senang. Tidak lagi terpikirkan bahwa saya akan mencoba mengulanginya, tetapi keesokan harinya ketika saya duduk dalam ruang makan, salah satu teman jamaah yang juga umrah bersama istrinya masuk dan bercerita tentang pengalamannya mencium Hajar Aswad bersama istrinya. Orang ini adalah seorang pedagang yang sudah berkali-kali melakukan perjalanan Umrah. Mereka berdua sudah Haji sehingga telah memiliki sejumlah pengalaman tentang kota Makkah.

Pak Mus, Alhamdulillah saya bersama istri saya tadi Shubuh sudah berhasil mencium Hajar Aswad.
Saya hanya tersenyum, kemudian mengucapkan Alhamdulilah, bagaimana ceritanya pak..?

Suaminya kemudian menjelaskan caranya. Saya berdiri di depan Pak Mus, dan istri saya ikut dibelakang memegang pundak saya. (yah..tentu  karena  suaminya berotot kekar dan memiliki postur tubuh tunggi seperti layaknya orang Arab). Tetapi ada yang lucu pak Mus, ketika giliran seseorang akan memasukkan ke palanya ke Hajar Aswad, saya memegang pundaknya kemudian menariknya ke belakang dan mempersilahkan istri untuk mencium lebih duluan he he :).
Kemudian istrinya menyela, ia tuh Pak Mus, terus ada yang perlu Anda perhatikan kalau mau mencium, supaya tidak keluar dari antrian sebaiknya menyisir pinggiran Ka’bah dan memegang tali pengikat kain Ka’bah tersebut. Itu yang saya lakukan bersama suami saya.
Tali itu berada pada bagian mana ya Bu? (tanya saya)
Tali itu berada disepanjang pinggiran Ka’bah karena sesupenngguhnya tali itulah yang mengencangkan kain pembungkus Ka’bah tersebut. Oh…begitu ya Bu. (sambil saya mangguk-mangguk).

Besoknya, dengan penuh semangat saya kembali ke kancah barisan orang-orang yang sudah tawaf dan orang-orang yang sedang antri untuk mencium Hajar Aswad. Dengan pakain ala Arab gamis panjang merek Al-Haramain warna abu-abu saya saya kembali melakukan tawaf terlebih dulu sebanyak 7 kali putaran kemudian melakukan shalat sunat Tawaf 2 rakaat di luar barisan Tawaf depan Kab’ah pada tempat yang telah disediakan.

Saya kembali melantunkan do’a-do’a penuh pengharapan untuk keluarga, saudara, teman, sahabat, tetangga, para siswa dan mahasiswa yang pernah saya atau sedang ajar untuk bisa juga merasakan kenikmatan ibadah seperti yang saya rasakan saat itu. Dan bagi mereka yang sudah pernah datang untuk diberi kesempatan untuk datang kembali melakukan ibadah yang sama dengan lebih khusu’ amin..amin..ya Rabbal ‘alamin.

Depan Ka'bah

Setelah itu saya meminta do’a khusus untuk diberi kekuatan untuk dapat mencium Hajar Aswad sekali lagi atas izin Allah SWT. Kemudian saya berdiri dari tempat Shalat saya dan mencoba menyisip barisan orang-orang yang sedang tawaf sambil memotong ke dalam untuk segera mencapai dinding Ka’bah. Begitu banyak orang yang sedang mencium sambil menangis di pinggiran Ka’bah tersebut 😦 . Tetapi ada juga yang khusu’ berdo’a dengan mulut yang komat-kamit :).

Saya juga menyempatkan diri untuk menyapu bagian kain Ka’bah tersebut menggunakan telapak tangan saya dengan rasa kagum atas Kebesaran dan ke agungan Allah, SWT, sambil melantunkan do’a-do’a untuk rezki dan kebaikan lainnya. Sambil berjalan mendekati barisan antrian orang-orang yang akan mencium Hajar Aswad. Saya bertemu dengan perempuan Indonesia yang mencoba menawarkan jasa kepada saya untuk mengantar saya mencium Hajar Aswad. Saya kemudian tersenyum dan menyampaikan bahwa saya sudah mencium Hajar Aswad sebelumnya. Perempuan itu kemudian meninggalkan saya dan mencari orang Indonesia lainnya untuk menawarkan jasa yang sama. Alhamdulillah kini saya sudah masuk dalam antrian jamaah yang akan mencium Hajar Aswad. Tepat dipinggir Ka’bah saya melihat ke bawah dan mendapati tali pengencang kain Ka’bah yang kemudian saya pegang untuk  mengokohkan pegangan dan kedudukan saya dalam barisan. Tali itu seukuran pergelangan tangan saya, sambil terus menuju ke depan. Sesekali saya memperbaiki posisi dan kedudukan saya dalam antrian sambil juga menahan dorongan jamaah  dari belakang yang memaksa saya maju ke depan. Tetapi dalam sisi yang lain saya juga harus menahan tubuh jamaah yang terdorong dari arah depan dan kehilangan arah untuk tetap berdiri tegak dan jangan sampai jatuh.

Alhamdulillah kini jarak saya  semakin dekat ke Hajar Aswad. Saya juga  menguatkan pegangan saya pada tali kain Ka’bah tersebut dan sesekali mencoba menyisip di sela-sela jamaah yang bergejolak untuk berusaha memasukkan kepalanya dalam lubang Hajar Aswad. Dengan pekikan Allahu Akbar, kini saya berusaha mengambil kesempatan untuk memasukkan kepala saya ke dalam Lubang Hajar Aswad dan menciumnya dari arah samping. Karena jamaah masih sibuk  saling tarik menarik dan saling dorong untuk mengambil kesempatan berikutnya, saya kembali mencium Hajar Aswad tepat ditengahnya sambil berdo’a dalam hati. Beberapa saat kemudian terlintas dalam pikiran untuk merasa cukup dan memberi kesempatan jamaah lain untuk mencium Hajar Aswad tersebut. Kembiraan yang amat sangat terlukis diwajah saya, perasaan puas dengan ucapan Alhamdulillah tak lepas saya ucapkan di bibir saya. Baju Al-Haramain yang saya pakai   tumpah keringat saya dan keringat jamaah lain tetapi sama sekali tidak berbau. Saya berusaha menyisip keluar dari arus jamaah yang berdesak-sedakan tersebut sampai pada akhirnya saya berada diluar orang-orang yang sedang antri tersebut. Saya kemudian menuju pada Kuburan Nabi Ibrahim yang berada tepat di depan Ka’bah di area Tawaf. Saya juga mengusapkan tangan saya pada dindingnya sambil berdo’a dalam hati untuk kebaikan. Setelah itu saya menuju tempat minum air zam-zam, setelah minum saya  menyiramkannya ke wajah saya supaya lebih segar, selanjutnya saya pulang ke Hotel dengan senyum cengar cengir penuh kegembiraan. Dalam benak saya, Alhamdulillah kini saya sudah dua kali berkesempatan mencium Hajar Aswad :).

Hari esoknya setelah Shalat Ashar saya kembali turun untuk mencium Hajar Aswad. Saya awali dengan melakukan Tawaf terlebih dahulu kemudian melakukan Shalat sunat 2 rakaat. Kali ini saya mengenakan baju Al-Haramain warnah Putih :). Saya kembali pada barisan antrian pada arah pinggir Ka’bah sambil memegang tali kain Ka’bah. Tepat di belakang saya ada 2 orang jamaah berpakaian ikhram sambil berbidacara kepada temannya Indonesia? sambil menunjuk ke arah saya. Mendengar ucapan itu saya menoleh ke belakang sambil tersenyum mengangguk (dua orang tersebut adalah Jamaah India). Dia mempersilahkan saya untuk bergerak ke dapan perlahan, saya mengangkat satu kaki kiri saya setengah duduk di atas mar-mar Ka’bah yang posisinya miring pas di bawah tali Kain Ka’bah tersebut. Sedangkan kaki kanan saya memasang kuda-kuda sambil kedua tangan saya memegang kuat tali kain Ka’bah tersebut. Perlahan-lahan tubuh saya gerakkan ke depan menuju pusat penciuman. Sambil saya memperhatikan Jamaah yang melemparkan dirinya ke luar barisan antrian, setelah berhasil mencium Hajar Aswad. Saya menunggu kesempbuh satan yang sama sebelumnya dimana orang-orang sibuk saling mendorong dan tarik menarik, karena postur tubuh saya lebih pendek dan kecil dibanding jamaah Arab, Irak maupun India, maka saya selalu diuntungkan dari pundak-pundak mereka yang kekar. Dari arah bawah katiak mereka saya nongol ke atas dan tiba-tiba saya sudah mencium Hajar Aswad dari arah samping terus ke tengah bagian inti Batu Mulya tersebut. Dalam posisi mencium saya kembali berdo’a dalam hati dan setelah merasa cukup saya bertumpu pada Ka’bah untuk mendorong tubuh saya keluar antrian, namun karena kuatnya arus dorongan dari luar saya seolah terbawa dalam pusaran arus jamaah yang saling mendorong ke arah dalam. Kaki saya tidak menyentuh lantai Ka’bah seolah duduk bersila di atas paha-paha jamaah yang saling mendorong. Pikiran saya yang penting jangan sampai saya jatuh kebawah sehingga terinjak-injak oleh Jamaah lain. (Hati saya memberi isyarat untuk tidak melawan arusnya tetapi ikuti saja kemana arah tubuh ini terbawah) sampai pada akhirnya kaki saya sudah bisa menyentuh lantai Ka’bah dan saya juga sudah berada jauh duiluar antrian.  Alhamdulillah, kegembiraan kembali menyelimuti perasaan saya karena kini saya sudah mendapatkan kesempatan tiga kali mencium Hajar Aswad :). Selanjutnya saya menuju Makam Ibrahim untuk berdo’a setelah itu kembali pulang ke Hotel.

Padat Jamaah

Esok harinya setelah Shalat Ashar saya kembali ke medan tempur untuk kembali berolah raga dalam antrian untuk mencium Hajar Aswad :). Kali ini saya memakai gamis hitam Al-Haramain. Saya selalu mengawali dengan melakukan Tawaf terlebih dahulu kemudian Shalat Sunat. Setelah itu barulah saya menuju ke tempat antrian jamaah yang akan mencium Hajar Aswad. Kali ini jamaah baik yang Tawaf maupun yang antri untuk mencium Hajar Aswad sangatlah padat. Soalnya sekarang sudah masuk hari Pertama Bulan Suci Ramadhan. Alhamdulillah saya masih diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah.SWT untuk melakukan rutinitas ibadah seperti hari-hari sebelumnya. Sekarang saya sudah masuk dalam  antrian tetapi kali ini ada keluarga jamaah Malaysia yang sedikit ribet di depan saya. Karena tidak mengharapkan orang-orang mendekatinya dan berada di belakang istrinya. Suaminya selalu membentak Jamaah dan mengatakan Haram-Haram-Haram, sementara orang-orang begitu banyak dan saling berdesak-desakan. Saya kemudian mundur saja dan membiarkannya berlalu. Tidak lama ada sekumpulan Jamaah yang bertbuh besar tinggi kira-kira jumlah antara 6 sampai 8 orang, masuk mengambil antrian pas di belakang Jamaah Malaysia tersebut. Hati saya memberi isyarat untuk tidak ikut masuk dalam antrian tersebut, saya kembali mundur ke belakang dan membiarkan jamaah tersebut mencium terlebih dahulu. Tidak lama saya mendengar teriakan ibu-ibu yang terjepit, sampai akhirnya polisi penjaga harus turun tangan dan beberapa kali menepuk pundak jamaah yang berdesak-desakan tersebut. Ternyata skenario Allah SWT lah yang selalu di atas segala, sekuat dan seingin apapun orang untuk mencium jika tidak atas kehendak Allah SWT semua tidak akan terjadi. Buktinya tidak semua orang-orang yang bertubuh besar tinggi tersebut mendapatkan kesempatan untuk mencium Hajar Aswad, hanya mereka yang terpilih dan ditakdirkan oleh Allah SWT atas kehendakNya.

Setelah barisan mulai tenang saya kembali dalam strategi saya, yaitu kembali ke barisan pinggir Ka’bah memegang kuat Tali Kain Ka’bah, Kaki kiri setengah duduk di atas mar-mar Ka’bah dan Kaki kanan bertumpu memasang posisi kuda-kuda layaknya pendekar :). Perlahan-lahan tubuh saya gerakan ke depan sambil menarik tali Kain Ka’bah tersebut, dan Alhamdulillah kini saya sudah mendekat pada bibir kiri hajar Aswad. Begitu badan saya angkat ke atas untuk mencium dorongan dengan kekuatan yang tak bisa saya tahan membuat saya harus terhempas ke arah tengah antrian. Songkok kepala kesayangan saya yang berwarnah hitam terlepas dan jatuh ke bawah, kepikiran untuk menjepitnya tapi hati memberi isyarat jangan. Resiko yang ditimbulkan bisa lebih fatal jika berusaha membungkuk ke bawah dari kumpulan jamaah yang mepet satu dengan yang lain tanpa spasi. Yah..songkok yang tidak lepas dikepala saya sejak dari tanah air, terus ke Madina terus sekarang di Makkah harus rela saya ikhlaskan untuk tinggal di lantai Ka’bah. Entah siapa nanti yang memungutnya. Saya belum berhasil mencium Hajar Aswad dan kini saya terdorong keluar dari antrian Jamaah. Setelahh puas memandang orang-orang yang berdesak-desakan saya kembali mengambil posisi antrian seperti sebelumnya yang sering saya lakukan. Tenaga rasanya tinggal 1/2 dari sebelumnya :), tetapi dengan strategi yang sama sambil berdzikir berusha terus ke depan. Alhamdulillah, sampai pada akhirnya saya mendapatkan giliran kembali mencium Hajar Aswad dari arah samping dan tengah yang ke empat kalinya :). Senyum puas tak terlukiskan lagi sambil pulang ke Hotel untuk Istirahat sejenak dan kembali ke Masjidil Haram untuk Buka Puasa (Khusus suasana Puasa akan diceritakan dalam tulisan berikutnya).

Kini tiba giliran terakhir untuk mencium Hajar Aswad, waktu itu pagi hari setelah melakukan Shalat Shubu, kerena siang kami perjalanan pulang ke tanah air. Kami bersama rombongan harus menunaikan Tawaf Wada atau Tawaf perpisahan. Tentu sedih campur haru melakukan ibadah itu, soalnya sebentar lagi kami akan pulang ke tanah air. Setelah melakukan Tawaf Wada tidak lagi kami dapat Shalat di Area Masjidil Haram tetapi boleh ditempat lain, inilah makna perpisahan, atau minta pamit pulang 😦 .  Saat rombongan kami sudah berkumpul kami kemudian bergerak mau menuju lantai dasar atau area yang menuju tempat Tawaf. Tetapi polisi petugas Mesjidil Haram menahan kami untuk tidak melakukannya sekarang soalnya, jamaah sangat padat sedang melakukan Tawaf. Mungkin mereka juga karena melihat kami orang Indonesia berfostur tubuh kecil, apalagi saya 🙂 mungkin sayalah yang paling kecil di antara ukurang teman-teman jamaah dalam rombongan kami, selain  satu anak kecil  lainnya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) yang juga ikut bersama ibunya. Kemudian kami munuju serambi Masjidil Haram untuk mengambil posisi duduk sambil mengintif jamaah yang sedang Tawaf.

Tidak terasa sudah jam 08.00 berlalu dan kami belum bisa turun Tawaf. Malah orang-orang yang Tawaf semakin padat. Soalnya mereka adalah para jamaah yang sedang berpakaian Ikhram. Kemudian kami sepakat untuk menjaci jalan sendiri-sendiri dan jangan melakukannya secara berombongan. Tetapi beberapa teman juga masih melakukannya secara bersama-sama. Dengan lincah saya mencoba mencari jalan sendiri dengan mengambil arah pintu lain dan begitu saya mau turun saya ditahan oleh para petugas penjaga. Beberapa saat saya kemudian menuju pintu lainnya lagi dengan harapan pintu tersebut lebih sepi dan bisa menyisip ke bawah. Tetapi kembali lagi saya ditahan oleh para petugas penjaga. Saya mencoba bernegosiasi bahwa saya akan melakukan Tawaf Wada, tetapi mereka tetap belum membolehkan saya untuk melakukannya sekarang dan meminta sampai jamaah sedikit berkurang. Setelah sekitar 30 menit berlalu saya kemudian mengambil inisiatif untuk kembali ke Hotel mempacking barang sambil memantau perkembangan Tawaf melalui siarang langsung di TV yang ada di kamar kami. Saya berjalan keluar Mesjid dan ternyata ratusan barisan kursi roda siap menunggu giliran untuk Tawaf. Dalam benak saya pastas saja kami semua belum diperkenangkan untuk Tawaf soalnya waktu tersebut merupakan waktu dimana para Jamaah sedang membludak.

Alhamdulillah, tidak lama saya sudah sampai di hotel dengan langkah yang gesit dan mantap. Saya membersihkan kamar dan barang-barang bawaan. Saya bertemu petugas Hotel asal Hongkong yang selama ini melayani kami, dengana ramah menyambut saya kemudian meminta tips berupa sedekah seikhlasnya sekalipun itu adalah uang rupiah. Alhamdulillah masih ada sedikit tersisa uang rupiah di kantong tas kemudian memberikannya. Menjelang jam 10.00 pagi saya melihat melalui TV bahwa suasana di tempat Tawaf sudah mulai berkurang jamaah jadi saya segera bergegas pergi. Sebelumnya saya melakukan dulu Shalat Tahiyatul Masjid kemiduan melanjutkannya dengan Shalat Dhuha. Setelah itu saya berdo’a minta kemudahan dan keselamatan dalam melakukan rangkaian ibadah Tawaf Wada yang saya akan lakukan.

Saya berjalan menuju area tempat Tawaf kemudian pada Tanda dimana ada lampu Hijau sebagai awal Tawaf saya kemudian memulainya. Tidak terasa 7 putaran terselesaikan kemudian saya kembali melakukan Shalat Sunat Tawaf dua rakat. Setalah itu kembali berdo’a dengan Khusu’ dan tidak terasa air mata bercucuran tak terbendung. Entah sedih, gembira, terharu, bercampur jadi satu, tetapi yang jelas kami tidak lama lagi akan meninggalkan kota Makkah. Setelah Do’a terselesaikan dan perasaan sudah mantap maka saya bangkit berdiri kemudian kembali berjalan memutar searah Jamaah yang melakukan Tawaf sambil menyisip ke arah dalam supaya bisa mendekat ke Ka’bah. Alhamdulillah saya sekarang saya sudah berada di luar Hijir Ismail. Saya mencoba untuk masuk ke area tersebut dari kumpulan jamaah yang antri untuk melakukan Shalat Sunat dan Do’a. Atas ijin Allah, SWT, saya berhasil memasuki area tersebut dan kemudian melakukan Shalat Sunat dua rakaat dan berdo’a dengan khusu’ untuk memanjatkan segala harapan yang baik baik untuk diri sendiri, keluarga dan handai tolan. Setalah itu saya keluarr dari Hijir Ismail, dan kemudian menuju ke dinding Ka’bah dan kembali mengusapnya dengan kedua tangan saya. Saya hati terkagum-kagum atas kebesaran dan keangungan Allah SWT, sambil memunculkan harapan agar kelak masih bisa kembali ke tempat ini untuk melakukan rangkaian ibadah umrah maupun Haji, amin ya Rabbal ‘alamin.

Setelah itu saya kembali masuk dalam antrian dengan strategi yang sama seperti hari sebelumnya saya lakukan. Hari itu saya berpakaian gamis warna Hijau Al-Haramain. Setelah mendaptkan barisan dan mendaptkan pegangan yang kuat pada Tali pengikat Kain Ka’bah saya kemudian sedikit demi sedikit menggerakkan tubuh saya ke depans esuai pergerakan Ja’maah. Yah..tidak lama saya sudah bisa menjamah bibir Hajar Aswad dan menciuminya :). Sambil menunggu kepala Jamaah yang masih berada adalah Batu Hajar Aswad saya menguatkan pegangan dengan sambil ber dzikir yang tidak pernah putus. Setelah melihat peluang saya kemudian mencoba melakukan penciuman dan kembali Allah SWT memberi jalan kemudahan  kepada saya untuk segera mencium bagian inti tengah batu mulya Hajar Aswad tersebut. Alhamdulillah… Alhamdulillah.. Alhamdulillah, setelah saya berdo’a, saya mengeluarkan kepala  dari lubang Batu tersebut kemudian mencoba menyisip keluar dari jempitan jamaah yang berebut untuk giliran selanjutnya.

Rasa senang, puas tak terlukiskan rasanya, sekalipun baju gamis saya penuh keringat tetapi kini saya sudah berhasil menciumi Hajar Aswad pagi ini untuk yang kelima kalinya. Allahu Akbar…! Saya selanjutnya menuju ke Makam Nabi Ibrahim untuk juga memberi isyarat pamit, dan InyaAllah masih berniat atas izin Allah SWT untuk kembali melakukan ibadah yang sama di tempat mulya ini. Amin..Amin..Amin ya Rabbal ‘alamin.

Sebagai akhir dari tulisan ini saya berdo’a ” Ya Allah,  untuk segenap saudaraku para pembaca yang Muslim dan Mulimat agar diberi kesempatan yang sama untuk disegerakan menuju BaitullahMu bagi yang belum pernah. Dan bagi mereka yang sudah pernah ke Baitullah untuk berniat diberi kesempatan sekali lagi untuk berkunjung kesana  ya Allah. Dan hidup dan matikanlah  kami semua dengan mudah dalam suasana RidhoMu ya Allah.Amin..Amin..Amin ya Rabbal ‘alamin.

Pulang Ke Tanah Air

 

Hari Pertama Mencium Bibir Hajar Aswad

Bismillahirrahmanirrahim, semoga cerita ini tidak menjadikan kami sombong dan riya’ , hanya sekedar berbagi cerita sebagi wujud kegembiraan atas karunia dan rezky Allah , SWT yang tak berhingga. dan semoga kesempatan dan kenikmatan yang lebih baik pembaca rasakan InsyaAlah, amin..amin..ya Rabbal a’lamin.

Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Sungguh rezky dan pengalaman yang luar biasa yang Allah SWT berikan kepada saya waktu berangkat umrah bersama keluarga. Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan berkesempatan mencium Hajar Aswad sebanyak 5 kali, dan istri saya sebanyak 2 Kali.

Hajar AswadHari kelima pemberangkatan kami melakukan Ibadah Umrah rombongan kami sudah berada di Kota Makkah tinggal di hotel yang jaraknya agak jauh dari Mesjidil Haram, tetapi tidak menyurutkan semangat kami untuk menyempurnakan  ibadah umrah  bersama rombongan.Hotel ini jaraknya kira-kira kurang lebih 1 kilometer dari Mesjid karena waktu kami datang hotel-hotel di bagian samping dan belakang hotel Zam-Zam dilakukan pembongkaran. Sungguh banyak hotel yang di robohkan untuk membangun hotel-hotel baru yang bisa menampung lebih banyak jamaah.

Kami semua memasuki Tanah Haram di waktu malam hari menjelang Shalat Isya dengan berpakaian ikhram perjalanan dari kota Madina. Rombongan kami di pandu oleh seorang ustadz mudah asal Madura bernama Ustadz Ahmad. Beliau sangat menguasai cerita berbagai tempat-tempat bersejarah di Madina maupun kota Makkah. Mungkin karena pengalaman beliau yang sudah lama membimbing jamaah Haji dan Umrah.

Karena rombongan kami tiba malam, maka mobil langsung membawa kami ke hotel terlebih dahulu untuk menyimpan barang dan selanjutnya berkumpul di lobby hotel untuk kemudian melanjutkan tawaf dan sa’i dalam rangka penyelesaian ibadah ikhram kami. Kami semua berjalan kaki dari hotel ke Mesjid Haram dan 3 orang kawan lainnya menggunakan kursi roda dengan biaya 30 real per orang karena faktor usia dan kesehatan. Malam itu begitu ramai jamaah di sepanjang jalan yang kami lalui. Setelah masuk pelataran mesjid kami terlebih dahulu berkumpul lagi untuk mengecek teman dan menunggu supaya rombongan jamaah yang melakukan tawaf mulai berkurang. Tetapi nampaknya memang jamaah dari berbagai negara sangat padat malam itu, sehingga kami semua menunggu sampai menjelang tengah malam kemudian masuk ke dalam Masjidil Haram untuk selanjutnya melakukan ibadah Tawaf sebanyak 7 putaran. Setelah itu kami melakukan Shalat Sunat dua rakaat di samping Ka’bah kemudian selanjutnya berjalan menuju ketempat Sa’i.  Waktu melakukan Shalat Sunat tidak terasa air mata bercucuran karena terharu dan gembira bisa berada di samping Ka’bah untuk memanjatkan do’a-do’a baik untuk diri sendiri, keluarga, saudara, tetangga dan seluruh kerabat serta  adik-adik mahasiswa yang sempat terlintas dalam ingatan saya tanpa kecuali.

Alhamdulillah malam itu juga kami semua menyelesaikan ibadah Ikhram sekalipun malam itu sedikit sedih karena salah satu jamaah kami hilang (perempuan tua) dan nanti hari ketiga berada di Makkah baru di ketemukan. Saya sendiri cedera pada kelingking kaki kanan saya karena menolong orang tua yang belum mahir menggunakan eskalator. Hampir saya rebah bersama di atas eskalator karena berusaha menolong dan mambantu agar orang tua tersebut tidak terjatuh ke belakang yang pada kahirnya menginjak kelingking kaki kanan saya. Alhamdulillah sekalipun sedikit sakit tetapi saya masih sanggup melanjutkan ke sesi terakhir rangkaian ikhram yaitu Sa’i, berjalan dari bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali putaran yang ditutup dengan Tahallul (mencukur beberapa helai rambut). Kegiatan Tahallul ini  berjalan lancar karena saya membawa gunting dan pisau cukur dalam tas selempang pemberian Travel Arminasari. Setelah itu kami semua pulang ke hotel untuk beristirahat.

Ka'bah

Beberapa hari berlalu kami bersama rombongan melakukan ibadah di Mesjidil Haram, tetapi sedih juga rasanya karena teman kami yang hilang sejak hari pertama belum ditemukan.  Hampir setiap hari kami menayakan kepada pimpinan rombongan apa teman yang hilang sudah temukan..? Sampai pada hari ketiga  tepatnya hari jumat saya berdo’a  degan sedikit putus asa di depan Baitullah  sebagai berikut:

Ya Allah, sampai saat ini saya belum mendapatkan kabar mengenai keberadaan teman kami ya Allah. Setiap waktu Shalat kami melakukan Shalat Jenazah, tetapi kami tidak tahu apakah salah satu dari teman kami ada di sana atau tidak ya Allah. Maka jika Engkau berkenan, berilah kabar kepada kami hari ini ya Allah tentang teman kami hidup ataupun mati. Ya Allah semoga Engkau berkenan mendengarkan do’a kami amin ya rabbal ‘alamin.

Setelah Shalat Jum’at berlalu dan saya pulang ke Hotel dan langsung masuk ke ruangan tempat makan para jamaah. satu persatu teman-teman mulai berdatangan. Sampai pada akhirnya Ustadz Ahmad masuk ruangan dan saya langsung bertanya:

Ustad..? Apa teman yang hilang sudah ditemukan dengan wajah yang penuh harap mendapatkan informasi. Alhamdulillah…sudah ditemukan, Dia sudah ada ditempat penampungan Jamaah yang hilang.
Alhamdulillah…Senang rasanya mendengar informasi tersebut ustadz. (sambil kami mengambil makanan untuk sarapan siang.

Hari sebelumnya salah satu teman jamaah bercerita dengan penuh semangat bahwa Dia telah berhasil mencium Hajar Aswad bersama Istrinya dan juga membawa orang tua yang pernah menginjak kaki saya di eskalator. Dengan napas panjang selain gembira dan bersyukur mendengarkan cerita-cerita teman tersebut jauh dalam lubuk hati yang paling dalam juga muncul keinginan yang  begitu besar untuk dapat mencium Hajar Aswad. Muncul dalam pikiran saya bahwa besok saya ingin mencoba untuk mencium Hajar Aswad, sekalipun saya juga sedikit khawatir untuk berdesak-desakan dengan orang-orang yang berpostur tinggi besar. Soalnya juga kami diwanti-wanti oleh Ustad Ahmad untuk tidak memaksakan diri pergi mencium Hajar Aswad karena resikonya juga amatlah besar. Resiko yang akan dihadapi adalah terjepit dalam barisan orang-orang yang memaksa untuk bisa sesegera mungkin untuk mencium batu tersebut dan jika terjatuh bisa terinjak-injak oleh Jamaah yang lain yang  saling beradu kekuatan mendorong satau sama lain. Sekalipun belum mencoba terbayanglah berbagai resiko tersebut dalam benak saya.Sehingga saya selalu dihantuai perasaan was-was dan cemas, tetapi juga merasa galau jika tidak mendapatkan kesempatan untuk mencium Hajar Aswad sekalaipun itu adalah yang pertama dan terakhir dalam hidup saya. Saya terus memanjatkan do’a doa sebagai pengharapan agar mendapatkan kesempatan seperti halnya yang diarasakan oleh teman-teman saya.

Saya membulatkan tekad dan memantapkan hati bahwa saya akan mencoba-coba saja dulu, dan jika barisan sulit saya terobos saya akan mundur. Toh juga telah disampaikan oleh Ustad pada saat manasik bahwa ada tiga cara yang dilakukan Rasulullah Muhammad SAW dalam mencium hajar Aswad. Cara pertama dengan mencium langsung, Cara kedua dengan mencium telapak tangannya terlebih dahulu kemudian melambaikannya ke arah Hajar Aswad, dan cara ketiga dengan menyentakkan tongkatnya ke tanah kemudian selanjutnya mencium tongkat tersebut. Toh waktu tawaf cara kedua telah dilakukan  sebanyak 7 kali sambil membaca Bismillahi Allahu Akbar.

Besoknya harinya setelah Shalat Ashar saya turun untuk melakukan Tawaf terlebih dahulu, kemudian Shalat Sunat 2 Rakaat sambil memanjatkan do’a agar diberi keleluasaan untuk mencium Hajar Aswad tersebut. Setelah merasa mantap saya mencoba mengitari Ka’bah sambil menyisip sedikit demi sedikit barisan Jamaah yang sedang Tawaf sampai pada akhirnya saya bisa berada pada lapisan paling dalam dekat dinding Ka’bah. Alhamdulillah pertama kalinya saya bisa memegang dinding Ka’bah sambil mengusapnya menggunakan tangan saya dengan rasa takjub atas kebesaran Allah SWT.

Sambil berzikir mengagungkan kebesaran Allah, SWT saya mencoba mengambil antrian untuk menuju ke Hajar Aswad. Ternyata sudah ada laki-laki mudah memperhatikan saya sambil menawarkan jasa untuk mengantar saya untuk mencium Hajar Aswad.

Mau mencium, mari saya antar pak?
Saya hanya tersenyum sambil menunjuk ke atas (dengan maksud bahwa niat karena Allah SWT, saya akan mencobanya sendiri).

Sebenarnya cukup banyak orang (calo) yang melakukan pekerjaan tersebut untuk mendapatkan uang dengan tarif yang beraneka ragam. Mulai dari 10 – 30 real ke atas, bahkan lebih jika melihat bahwa Anda membawa banyak uang real. Toh..saya hanya mau mencoba dan jika saya mendapati kesulitan dan resiko yang berat maka saya akan mundur. Keselamatan di atas segalanya tetapi keinginan saya untuk mencoba supaya saya bisa menceritakan bagaimana cara untuk mencium Hajar Aswad selalu mendorong semangat saya untuk mencobanya. InsyaAllah karena pertolongan Allah SWT.

Hajar Aswad
Sekarang saya masuk dalam arus orang-orang yang berdesak-desakan dari arah kiri, sambil sesekali mengusap keringat dari terik matahari yang bersinar. awalnya saya memanfaatkan tenaga dari orang-orang yang cukup kuat mendorong saya dari arah belakang.  Tetapi saya  juga menahan tubuh orang-orang yang terpental dari arah depan karena saling mendorong dari berbagai arah. Entah siapa yang duluan ditakdirkan untuk mencium Hajar Aswad, laki-laki dan perempuan bercampur jadi satu. Ada yang berteriak karena terjepit, ada terinjak kakinya karena salah posisi, ada juga yang lemas karena kehabisan tenaga. Dimataku selalu karena karunia Allah SWT, kekuatan fisik  juga ikut menjadi faktor pendukung. Saya semakin mendekat ke Hajar Aswad, tinggal satu kepala di depan saya. Saya berusaha dengan segala tenaga untuk meraih dinding Hajar Asad, tetapi seketika itupula saya terpental ke luar akibat dorongan orang-orang dari arah yang lain. wih…hampir saja saya meraihnya pikirku sambil mencoba masuk lagi dalam barisan, ternyata memang sulit. Saya kemudian mencoba dari arah depan tiba-tiba tangan kekar berada pas disamping leher saya dan memegang pundak orang di depan saya. Tidak lama tangan satu lagi pas berada di leher saya juga memengan pundak orang lain. Tamatlah riwayatku….saya kepikiran semoga leher dan kepala saya tidak cedera akibat dua tangan kekar itu yang berada di antara leherku. Oh…sungguh sakit rasanya tetapi saya terus bertahan sambil berdzikir dan bertakbir kepada Allah SWT.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Alahu Akbar, La hawla wala quwwta Illah billah

Tetapi dibalik kejadian itu saya juga sempat tidak bisa menahan tawa, akibat tangan kekar yang memengang pundak orang didepan saya, mengakibatkan lengan bajunya orang tersebut robek. Dia kaget sambil tertawa lebih duluan dengan menunjukkan mimik lucu pada dirinya wih…!!!, sambil melihat lengan bajunya yang putus tersebut. Saya juga ikut tertawa cekikikan karena kepala kami saling berhadap-hadapan. Nyali saya semakin ciut rasanya dan mulai khawatir.

Tetapi kuatnya dorongan dari arah belakang membuat saya semakin dekat  pada hajar Aswad. Tangan mulai saya angkat ke atas dan mencoba untuk meraih Hajar Aswad, terbayang sudah bahwa saya berkesempatan untuk menciumnya. Tetapi entah dorongan dari  mana lagi saya kembali terpental  dan kali ini cukup jauh keluar, kerena sebagain orang berusaha juga memanfaatkan momen-momen yang meguntungkan bagi dirinya dengan menyisip ke dalam.  Saya mulai putus asa, dan berfikir biarlah saya kan sudah mencobanya, paling tidak bisa saya ceritakan kepada orang lain, siapa tau saya memang ditakdirkan seperti ini.

Pakaian saya basah karena mandi keringat sendiri dan  keringat jamaah lain yang saling mepet berdesak-desakan demi satu tujuan “mencium Hajar Aswad”.  Saya beristirahat sejenak sambil mencoba menghimpun tenaga kembali. Setelah saya merasa siap saya kembali masuk dalam barisan tetapi kali ini dari arah kanan. Bismillahirrahmanirrahim, saya berfikir untuk menggunakan  tenaga saya agar bisa mencapai harapan kali ini. Alhamdulillah beberapa kepala lagi saya sudah bisa meraba Hajar Aswad. Dan sekarang saatnya…tangan saya sudah bisa berpegangan pada lingkaran Hajar Aswad. Rasa senang mulai menyelimuti  perasaan saya dan terus berjuang untuk semakin mendekatkan kepala saya pada hajar Aswad. Kini tangan saya sudah memegang bagian dalam Hajar Aswad dan dengan teriakan Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, terus saya dekatkan kepala sampai bisa mencium bagian besi putih yang merupakan pembungkus luar dari batu Hajar Aswad.

HajarAswad02

Sekalipun saya belum bisa mencium bagian tengah dari Batu Hajar Awsad, namun saya sudah begitu gembira luar biasa karena bisa melihat dan merasakannya langsung dari jarak dekat. Saya kembali terhempas keluar dan kini saya sudah mengurungkan niat karena paling tidak saya sudah bisa mencium bibir Hajar Aswad :). Dengan perasaan legah saya kembali mengitari Ka’bah sambil menerobos keluar orang-orang yang sedang Tawaf untuk mencari jalan keluar. Saya berjalan menuju badan mesjid dan keluar dari pintu utama Babussalam Masjidil Haram dan kembali ke Hotel dengan senyum puas sepanjang jalan. 🙂 🙂 🙂

 

Modul Macromedia Flash, Adobe Flash, 3D MAX

Flash-Buku

Macromedia Flash yang sekarang berganti nama dengan Adobe Flash, telah menjadi animasi standar yang begitu di sukai oleh para desainer web. Selain kemampuannya membuat banner web yang menarik, juga banyak dibuat iklan-iklan, games dan simulasi untuk edukasi. Saya mencoba melakukan searching by Google dan Yahoo, dan begitu banyak situs yang telah menyaring modul-modul mereka kepada kita semua dalam format PDF. Selain modul Flash ada juga modul 3DS Max, sekalipun dalam waktu lain akan menjadi prioritas dalam tulisan saya.

Berikut ini Modul-Modul Flash yang dapat Anda download ulang atau sekedar perpustakaan online untuk Anda  baca-baca dari berbagai situs yang saya temukan.

Flash Logo

 

Masjid Ar-Raudhah Madina selalu diperebutkan Jamaah

Bismillahirrahmanirrahim, semoga cerita ini tidak menjadikan kami sombong dan riya’ , hanya sekedar berbagi cerita sebagi wujud kegembiraan atas karunia dan rezky Allah , SWT yang tak berhingga. dan semoga kesempatan dan kenikmatan yang lebih baik pembaca rasakan InsyaAlah, amin..amin..ya Rabbal a’lamin.

Rasanya sangat disayangkan jika seorang jamaah Haji dan Umrah, tidak menyempatkan diri untuk beribadah di Mesjid Ar-Raudhah. Mesjid dimana kuburan Rasulullah Muhammad SAW berada di sana, Kuburan Abu Bakar Assidiq RA, dan Kuburan Umar Bin Hattab RA. Semua berjejer berdampingan di sebelah kiri tempat imam. Tempat imam Shalat itu sendiri berada di atas panggung yang terbuat dari batu mar-mar, pada area ini di katakan bahwa merupakan tempat yang sangat makbul untuk berdoa ditandai dengan karpet Hijau, sedangakan dil uar area ditandai dengan karpet warnah merah (waktu kami datang).

53 Panggung tempat Imam Shalat di Mesjid Ar-Raudhah

Suasana di Mesjid Ar-Raudhah sangat ramai, karena tempat ini diperebutkan oleh seluruh Jamaah yang mengerti tentang sejarah Mesjid Ar-Raudhah. Selama empat hari di Madinah saya selalu shalat di Mesjid tersebut sekalipun tidak selalu berada di dalam karpet Hijau.

54 Suasana di Mesjid Ar-Raudhah yang selalu padat Jamaah yang antri untuk masuk area karpet Hijau.

Saya kira antrian ini bukan tanpa alasan, kerana memang ditunjang oleh Hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:

Sabda Rasulullah Saw, “Antara rumahku dengan mimbarku adalah Raudhah di antara taman-taman surga” (HR. Bukhari no. 1196).

Alhamdulillah, karena saya ingat betul ketika diberikan manasik Haji dan Umrah di Travel Arminasari tentang Mesjid ini, maka memang terngiang-ngiang rasasanya untuk bisa berada di tempat itu. Sejak saya berada di Hari pertama di Madinah saya sudah berada di Mesjid Ar-Raudhah karena melintas dari dalam Mesjid Nabawi berjalan terus ke depan di waktu pagi sebelum para Jamaah berbondong-bondong menuju ke tempat itu.

47Jam Dinding di Tengah Jalan Depan Mesjid Nabawi

Karena Hotel saya berada satu arah dengan Jam Dinding yang berada depan Mesjid Madinah maka cukup dengan menyebrang Jalan saja saya sudah bisa berada di pelataran Mesjid Madina. Di depan jam dinding berderatan para penjual pakaian, perhiasan, tasbih, siwak, Al-Qur’an, sajadah,  kurma dan berbagai oleh-oleh lainnya.

Selama empat hari saya berada di Madinah saya selalu Shalat di Mesjid Ar-Raudhah. Tempat itulah yang selalu saya incar setiap akan memasuki waktu Shalat dan Shalat berikutnya. Cara yang saya lakukan untuk mendapatkan shaf-shaf utama di Mesjid Ar-Raudhah adalah selalu datang lebih awal sebelum masuk waktu shalat atau jam-jama dimana para jamah antri berada di tempat itu. Misalnya ketika waktu pagi ketika saya datang ke Mesjid pada Jam 09.00 pagi sekalian melaksanakan Shalat Sunat Dhuha. Setelah itu saya tadarus sampai masuk waktu Shalat Dhuhur. Setelah itu saya kemudian balik ke hotel untuk makan siang dan istirahat sejenak. Pada sekitar jam 14.30 saya kembali menuju Mesjid Nabawi dan berjalan ke depan untuk sampai ke Mesjid Raudhah dan menunggu waktu Shalat Ashar. Setelah itu saya balik ke Hotel untuk istirahat sejenak dan membersihkan diri kemudian kembali ke Mesjid untuk menunggu Shalat Magrib dan Shalat Isya. Setelah Shalat Isya saya baru kembali lagi ke Hotel untuk makan Malam  dan bertirahat. Pada jam 2.30 dini hari timer HP saya sudah berdering dan kembali saya siap-siap menuju Masjid untuk melaksanakan Shalat Malam dan menunggu waktu Shubub. Setalah Shalat Subuh saya tinggal di Mesjid mengaji sampai masuk waktu Shalat Dhuha. Begitulah setiap hari yang saya lakukan dan barangkali teman-teman saya yang lain juga begitu. Tidak banyak waktu  untuk berjalan-jalan kerena menurut saya ini adalah kesempatan untuk melaksanakan ibadah dengan maksimal karena di waktu dan tempat yang lain belum tentu saya mendapat kesempatan sebaik ini. Siapa tau ini adalah perjaanan pertama dan terakhir sekalipun saya selalu berdo’a untuk bisa kembali dan kembali lagi  sepanjang masa hidup saya, InsyaAllah. Amin..amin..amin ya Rabbal ‘alamin.

Kalau hanya untuk membeli oleh-oleh toh, pada saat pulang dari Mesjid begitu banyak penjual dan toko-toko yang terbuka siap melayani dari transaksi yang kita lakukan. Semua tersedia tergantung banyaknya bekal real yang ada di kantong kita. Kebetulan di samping hotel saya terdapat Money Canger (tempat pertukaran uang) sehingga saya tidaklah kesulitan menukar uang rupiah yang saya bawah dari Indonesia. Selain itu saat ini penjaga toko juga kadang menawari kita dengan membayar dengan uang rupiah.

Ada cerita menarik selama saya Shalat di  Mesjid Ar-Raudhah, yaitu saya selalu antri untuk bisa Shalat di area karpet hijau terutama di bawah mimbar imam. Alhamdulillah saya selalu mendapat kesempatan untuk Shalat di bawah mimbar tersebut. Cara yang saya lakukan adalah sabar menunggu kesempatan, tidak mesti bahwa saya harus melakukannya pada saat jumlah orang yang berdiri berdesak-desakan di tempat itu. Ketika itu terjadi saya kadang duduk terlabih dahulu sambil melakukan Tadarus.  Toh kesempatan Shalat ditempat itu selalu ada  sambil menunggu kesmpatan di mana jumlah jamaah mulai berkurang.

52Suasana di bawah tempat Imam di Mesjid Ar-Raudhah

Kalau mau cepat melaksanakan Shalat Sunat di tempat itu tentu langsung saja masuk dalam antrian dan begitu ada kesempatan silahkan mengambil Shaf dan Bertakbir untuk memulai Shalat sekalipun ruangnya sangat sempit. Masalahnya orang lain juga melakukan hal yang sama, karena sangat tidak mungkin untuk mendapatkan tempat yang benar-benar lapang dalam jumlah antrian yang begitu padat. Karena banyaknya jamaah  yang saling berdesak-desakan dan berlomba untuk melaksanakan Shalat Sunat tersebut. Tetapi jika Anda mau bersabar dan menunggu InsyaAllah pada akhirnya toh pasti mendapat kesempatan yang lebih baik.

Pengalaman saya di hari pertama saya melakukan Shalat Sunat di tempat itu, saya ikut antrian  berdesak-desakan dengan jamaah-jamah yang berpostur tubuh besar dan tinggi-tinggi, badan saling merapat satu dengan yang lain. Mungkin orang itu adalah orang Arab sendiri atau orang yang berasal dari negara lain dekat Arab. Begitu mendapatkan giliran, saya langsung melaksanakan Shalat Sunat di sela-sela jamaah lainnya. Beberapa orang melangkahi badan dan kepala saya untuk bisa mendapatkan kesempatan Shalat Sunat pada shaf yang ada di bagian depan. Kadang kita sedikit bersenggolan dengan jamaah lain yang mencari shaf ataupun mereka yang sedang mengerjakan Shalat Sunat. Tetapi tidak ada satupun jamaah yang merasa tersinggung atapun merasa tersakiti dengan kejadian itu. Semua melakukan ibadah dan suka cita dan menerima segala apa yang terjadi dengan penuh kikhlasan dan kesabaran. Terkadang kopiah terlepas atau miring karena kaki-kaki jamaah yang sedang melangkah ataupun mundur sedikit ke belakang karena  mencari ruang untuk tempat bersujud. Kejadian ini dapat ditemui pada saat waktu-waktu menjelang Shalat wajib.

Tetapi ada waktu lain yang lebih lowong untuk saya, khususnya di waktu setelah Shalat Subuh. Setelah antrian sudah berangsur-angsur berkurang  saya mulai mendekat dan biasanya itu terjadi menjelang pagi hari sekitar hampir jam 06.00. Kondisi jamaah di area karpet hijau mulai berkurang karena mereka sudah banyak yang pulang ke Hotelnya untuk beristirahat ataupun melakukan aktivitas lain. Pada saat itu sudah mulai ada shaf yang benar-benar kosong saya biasanya mengambil kesempatan itu untuk  dapat melakukan Shalat Sunat dengan lebih khusu’. Selain itu saya juga dapat melakukan Tadarus Al-Qur’an. Alangkah senangnya menikmati suasana tersebut dimana para jamaah sibuk berdo’a. mengaji ataupun sedang melakukan Shalat Sunat. Saya selalu menyempatkan diri Shalat Sunat di bawah panggung tempat imam berada. Pada jam-jam itu area karpet hijau sudah mulai ditutup menggunakan pagar plastik berwarna putih oleh para petugas mesjid. Saat itu para pembersih mesjid mulai bekerja mengisap debu-debu dan kotoran karpet. Mungkin waktunya antara 30 menit atau lebih mereka bekerja untuk membersihkan area itu. Karena setelah dibersihkan selanjutnya akan digunakan oleh jamaah perempuan dengan waktu yang terbatas sampai menjelang Shalat Dhuhur. Di bawah tempat imam itu pulalah saya diberi dua buah tasbih oleh seseoarang yang duduk bersandar pada tiang panggung imam yang terbuat dari mar-mar. Tasbih itu  berwarna putih dan satunya lagi berwarna hitam, senang rasanya mendapatkan oleh-oleh itu. Pada saat terlintas dipikiran untuk meminta dua tasbih lagi supaya bisa mencukupkannya empat (maksudnya supaya bisa saya kasih ke Istri, Mertua dan Ipar saya) eh..orang itu sudah tidak ada ditempatnya he he. Saya hanya beristigfar dan menyadari bahwa toh ini adalah pemberiaan yang ikhlas dari orang itu.

Saya kemudian beranjak dari tempat duduk saya dan mencari jalan keluar dari area karpet yang sedang dibersihkan. Saya melihat seorang arab yang berpakaian gamis hitam, berkacamata dan menggunakan sorban. Orang ini mengontrol seluruh para pekerja yang ada di area Ar-Raudhah yang sedang dibersihkan. Kalau memperhatikan pakaiannya, saya menduga orang itu adalah salah satu dari beberapa orang yang berada dipanggung iman ketika memimpin Shalat Subuh. Saya mencoba berjabat tangan dengan beliau dan membukukkan diri saya untuk mencium tangannya, tetpai Dia menariknya dan menunjuk ke atas sambil mengucapkan dalam bahasa arab bahwa hanya Allah yang suci, dan mengisyaratkan kepada saya untuk hanya berjabat tangan saja. Saya hanya membalas dengan senyuman kemudian berlalu pergi. Subuh berikutnya saya kembali menemui orang yang berpakaian sama dengan orang yang kemarin mengnontrol para pembersih mesjid di depan kuburan Rasulullah SAW, saya kembali berjabat tangan dan orang itu tersenyum kepada saya. Alhamdulillah, senang rasanya saya berada ditempat itu, tempat yang memberikan ketenangan jiwa dan hati nurani. Semoga para pembaca yang juga berharap bisa berkunjung kesana (Madina dan Makkah) InysaAllah secepatnya mendapatkan rezky dan kesempatan untuk itu, Amin, amin, amin ya Rabbal ‘alamin.

 

Hadiah Kurma dari Seorang Syekh di Madina

Bismillahirrahmanirrahim, semoga cerita ini tidak menjadikan kami sombong dan riya’ , hanya sekedar berbagi cerita sebagi wujud kegembiraan atas karunia dan rezky Allah , SWT yang tak berhingga. dan semoga kesempatan dan kenikmatan yang lebih baik pembaca rasakan InsyaAlah, amin..amin..ya Rabbal a’lamin.

43Beberapa waktu yang lalu saya melakukan perjalanan Umrah bersama “Bidadari Surgaku”, Mertua dan Ipar. Sungguh banyak pengalaman spiritual yang kami lalui selama di kota Madiana dan Mekkah. Saya akan menceritakan sedikit pengalaman yang barangkali bermanfaat bagi Anda yang juga nantinya akan melakukan perjalanan yang sama. InsyaAllah!.

Hari pertama rombongan kami sampai di Kota Madina, kami terlebih dahulu di antar ke Hotel depan mesjid Nabawi. Posisi Hotel saya  cukup dengan menyebran saja  terus berjalan ke depan menuju pelataran mesjid Nabawai. View mesjid Nabawi di atas merupakan arah depan Hotel yang kami tempati.

Waktu itu jam menunjukkan pukul 09.15 waktu Madina dan saya langsung menuju ke Mesjid Nabawi untuk melakukan shalat sunat Tahiyatul Masjid dan sekalian melakukan Shalat Dhuha. Saya berdua dengan Drs.Abdul Latif menuju ke mesjid Nabawi dan setelah sampai di pintu depan mesjid,  kami memperhatikan orang-orang yang masuk mesjid membuka sepatu dan sendal mereka terus di bukus kantong plastik. Sayapun melakukan hal yang sama terus memasukkan ke dalam tas pemberian Travel Arminasari. Kami terus berjalan ke dalam mesjid dan dibeberapa tempat terdapat galon-galon  di mana orang-orang antri untuk meminum air ZamZam. Kamipun ikut antri untuk meminum air zamzam yang didahului dengan berdo’a minta keberkatan dan kesehatan selama melakukan ibadah umrah tersebut. Alhamdulillah sungguh segar rasanya tak terasa saya meminum 2 gelas seukuran aqua.

Selanjutnya saya berjalan  semakin jauh kedepan, saya mendapati begitu banyak jamaah yang melakukan Tadarus Al-Quran, shalat sunat dan aktivitas lainnya. Saya kemudian mengambil posisi pada salah satu tiang kemudian melakukan Shalat Tahiyatul Mesjid. Setelah itu teman saya minta permisi untuk pulang ke Hotel istirahat, mungkin masih kelelahan karena kami melakukan perjalanan sebelumnya di malam hari. Saya kemudian melanjutkan dengan melakukan Shalat Dhuha. Saya pikir mumpung banyak waktu dan kesempatan supaya bisa memaksimalkan perjalanan ibadah saya. Setelah Shalat Sunat Dhuha sebanyak 8 rakaat saya kemudian mengambil Al-Quran untuk mengaji. Saya kemudian kepikiran untuk menuju ke shaf paling depan sekalian menyaksikan kemegahan mesjid Nabawi tersebut.

Tidak terasa saya berjalan jauh ke depan dan kini berada pada di shaf paling depan Mesjid Ar Raudhah,  yang hari itu saya sama sekali tidak mengetahuinya bahwa saya telah berada di Mesjid Ar Raudhah depan kuburan Rasulullah Muhammad SAW.  Saya berdiri pas dihadapan rak-rak Al-Quran yang mungkin terbuat dari Aluminum. Saya kembali melakukan shalat dua rakaat dan selanjutnya membaca Al-Quran sempat menghabiskan 2 Juz lebih dan kini jam menunjukkan pukul 11.30 waktu Madina. Kemudian masuklah seorang Syekh bepakaian arab, tubuh tegak, jenggot mulai memutih sebagian dengan sorban melilit di kepala, Orang itu menggunakan dua buah tongkat besi pada tangan kanan dan kirinya  untuk membantu Dia berdiri dan berjalan. Dia menuju ke shaf dimana saya duduk kemudian  tersenyum dan meminta saya bergeser ke kanan untuk memberi tempat untuknya. Kemudian beliau shalat sunat dan mengaji. Setelah itu Dia tersenyum lagi padaku kemudian kami berdialog:

“Indonesia…?”, Indonesia Syekh, jawabku. Jamaah Umrah…? Ya, Syekh. Apa Kabar…? Alhamdulillah baik Syekh. Sudah berapa lama kamu di sini. Saya menjawab bahwa ini adalah hari pertama saya berada di Madina. Kapan kamu ke Makkah saya menjawabnya: friday, i am go to Makkah. oh…(sambil tersenyum ke pada saya).

Setelah itu kemudian menoleh keseorang pemuda yang duduk di sebelah kirinya dan juga bertanya:

Malaysia,….?, ya (sambil pemuda itu mengangguk, kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan lain yang saya sudah tidak memperhatikannya lagi.

Orang itu kembali melanjutkan bacaan Al-Qur’annya kemudian istirahat sejenak dan berkata kepada saya:

besok kamu duduk di sini lagi ya?, saya menatapnya dan kemudian menjawab InsyaAllah Syekh, InsyaAllah. Kemudian Dia berkata padaku jika nanti kamu datang lagi ketempat ini, saya selalu duduk di sini.

Kemudian orang itu menoleh ke pemuda Malaysia itu dan mengucapkan kata yang sama.

Besok paginya saya bersama rombongan Jamaah dari Indonesia melakukan perjalanan  ziarah ke beberapa tempat  yang memiliki nilai sejarah di Madina, seperti: Mesjid Quba, Jabal Tsur, Tanah Merah, Kebun Kurma, dan Jabal Rahma. Tidak terasa kami pulang sekitar jam 11.00 siang menjelang Shalat Dhuhur. Sungguh perasaan saya agak was-was jangan sampai saya tidak lagi mendapati barisan shaf pertama di Mesjid Ar Raudhah. Begitu mobil berhenti depan hotel saya buru-buru menuju kamar dan langsung mengambil air wudhu dan bergegas menuju Mesjid. Dalam benak saya semoga saya masih mendapati shaf yang kemarin saya tempati.

Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT pada shaf kedua terdapat tempat yang kosong untuk satu orang  pas di belakang tempat duduk saya yang kemarin. Setelah Shalat Tahiyatul Masjid saya kemudian memperhatikan tempat duduk saya ke depan sambil terlintas dalam pikiran saya, “sayang, saya datang terlambat untuk mengambil shaf, semoga Syekh itu nantinya menoleh kebelakang dan melihat saya”. Sambil berdzikir sesekali saya menoleh ke arah samping kiri memperhatikan orang-orang yang antri untuk masuk dalam area karpet hijau yang di katakan merupakan tempat yang sangat makbul untuk berdo’a. Tiba-tiba orang yang duduk didepan saya berdiri dan pergi mengambil shaf yang lain. Saya langsung berdiri juga dan mengambil posisi tersebut, posisi dimana saya akan bertemu lagi dengan Syekh itu (tanpa saya ketahui namanya). Tidak lama kemudian Syekh itu masuk Mesjid menggunakan tongkat besinya, kemudian menuju ke tempat biasanya Dia Shalat. Ada orang yang duduk pas disamping kiri saya, sehingga kami di antarai satu orang. Syekh itu kemudian shalat sunat terlebih dahulu setelah itu Dia  bertanya kepada orang di sebelah saya tersebut:

Irak..? ya (Jawab orang itu dalam bahasa arab). Syekh itu kembali bertanya: Syiah…? kemudian dijawab: ya. Kemudian Syekh itu menyampaikan kepada orang Irak tersebut bahwa silahkan menyimpan sendalnya pada tempat yang telah disediakan dan jangan menyandarkan sendalnya pada Al-Qur-an yang suci.

Tetapi orang Irak tersebut tidak mengindahkannya, dan akhirnya Syekh itu berdiri untuk memindahkan sendalnya, tetapi orang Irak itu menariknya dan terjadi perdebatan antara orang Irak dan Syekh itu. Kemudian Syekh itu memperbaiki tempat duduknya dan memberikan batas menggunakan tongkat besinya selanjutnya kembali melakukan shalat dua rakaat. Setelah itu dia menoleh dan melihat saya, sambil tersenyum dia menatapku dan berkata:

kalau selesai shalat sebentar, kamu ikut bersama saya ke tempat parkir, saya akan memberikan kamu oleh-oleh kurma. Sambil senyum gembira saya menjawab InsyaAllah Syekh. Pesan yang sama disampaikan kepemuda Malaysia yang duduk disebelah kirinya. Syekh itu kemudian melanjutkan bacaaan Al-Quran digitalnya.

Tidak lama orang Irak yang duduk di sebelah saya berdiri dan memindahkan sendalnya kemudian kembali duduk di sebelah saya. Saya kemudian berkata kepadanya:

Move…? sambil menggerakkan tangan saya sebagai isyarat bahwa mari berganti tempat dengan saya jika Anda tidak merasa nyaman. Tetapi orang Irak itu memegang lutut saya sambil tersenyum sebagai isyarat tidak apa-apa.

Setelah Shalat Dhuhur selesai, Syeikh berkata kepada saya:

please wait..five minutes (Dia akan melanjutkan bacaan Al-qur’annya). Saya menjawab dengan ok, Syekh.

Setelah mencukupkan bacaan Al-Qurannya, Syekh itu kemudian berdiri dan saya langsung mengikutinya bersama pemuda Malaysia itu berjalan keluar. Setelah dekat dengan pintu keluar mesjid  Dia kembali bertanya:

Silahkan ambil dulu sendalmu, saya akan menunggu di sini. Saya menjawab: Sendal saya ada dalam tas Syekh. Sedangkan teman dari Malaysia menuju ketempat rak sendal yang ada dalam Ar Raudhah. Syeikh itu  menuju ke tempat galon dimana orang-orang antri meminum air zamzam. Saya mengikutinya dan juga ikut meminum air zamzam. Tidak lama pemuda Malaysia itu sudah berdiri di dekat kami.

Syekh itu kemudian berjalan keluar di pintu Mesjid Ar Raudhah, para cleaning service mesjid dan polisi penjaga pintu mesjid tampak sangat menghormati beliau. Saya semakin bertanya-tanya siapa orang ini sesungguhnya. Saya terus berjalan mengikutinya menuju escalator yang arahnya ke bawah  pelataran mesjid. Saya semakin  berhati-hati dengan melihat dan membaca tanda yang barangkali bisa membantu saya pada saat saya kembali (soalnya jalan itu baru saya lalui). Para cleanign servis yang ada di basement (ruang bawah tanah) menghormat kepada Syekh itu. Tidak lama kemudian saya mendapati area parkir kendaraan bawah tanah yang begitu luas. Soerang berpakaian arab lainnya menghampiri Syekh itu dan memeluknya (salaman ala arab), kemudian Syeikh itu membuka pintu belakang mobilnya dan saya melihat ada dua bungkusan besar yang ada di sana. Dalam benak saya, Alhamdulillah mungkin ini oleh-oleh yang dimaksud Syekh itu. Beliau mengangkatnya dan kelihatan begitu berat, diberikan satu dos kedapada saya dan satu dos lagi kepada pemuda Malaysia itu. Saya langsung menggendong oleh-oleh itu sambil mengucapkan.

Alhamdulillah terimakasih banyak Syekh, pemberian ini begitu berkesan. Semoga dapat dinikmati oleh keluarga saya di Indonesia. Dan semoga Syekh  sehat selalu dan penuh manfaat (sambil saya membacakan Al-fatiha kepada beliau dalam hati). Setelah itu kembali melanjutkan  ucapan saya:  tadi Syekh, saya telah berkunjung kebeberapa tempat bersejarah di Madina (saya menyebutkan satu persatu) termasuk berkunjung ke Mesjid Quba. Syekh itu menatap saya sambil senyum kemudian berkata: Mesjid Quba…? saya Muadzin di sana. (Saya baru menyadari bahwa  pantas Syekh ini sangat dihormati oleh orang-orang di Madina). Karena beliau adalah tukang adzan di Mesjid pertama yang didirikan Rasulullan pada saat hijrah ke Madina.

Dengan rasa senang saya berjabat tangan kemudian berpisah di basement dan kembali meyisir jalan yang sama yang sebelumnya kami lalui. Sampai pada akhirnya saya kembali  berada di pelataran mesjid Madina tersebut dan berjalan mengitari beberapa sudutnya  untuk mendapati pintu utama yang selalu saya lalui untuk masuk Mesjid. Pintu utama itu arahnya berhadapan dengan  Jam Dinding Besar ditengah Jalan raya sebagai tanda bahwa jalan yang lalui sudah benar untuk menuju ke Hotel saya. Gemetar rasanya tanga saya menggendong kurma itu karena dosnya yang agak besar dengan isi yang begitu berat. Saya beberapa kali memperbaiki posisi pegangan saya sambil berjalan dan sesekali mencoba menentengnya. Dalam perjalanan itu, saya kemudian bertanya kepada pemuda Malaysia yang saya temani,

Siapa nama Syekh itu…? Syekh Hammuda, jawabnya sambil melanjutkan perkataannya bahwa beliau memiliki kebun kurma di Madina.

Sampai pada akhirnya saya berpisah dengan pemuda Malaysia itu dan menuju ke hotel masing-masing. Saya menemui istri dan mertua saya sudah berada di kamar. Saya kemudian menceritakan kejadian yang barusan saya lalui. Saya kemudian mengeluarkan seluruh pakain yang ada dalam Traveing Bag saya dan memasukkan oleh-oleh kurma tersebut ke dalamnya.  Karena dos kurma itu agak besar, tas Traveing Bag tersebut hanya muat dos kurma itu ditambah selimut saya dan selebihnya hanya tersisa ruang sekitar 10cm yang hanya bisa menyisip farfum yang saya beli depan mesjid Quba. Alhamdulillah…sungguh rezky yang datang tidak disangka-sangka.

63

Rasanya tak henti-hentinya melantunkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas berbagai nikmat yang saya rasakan, begitu juga istri saya, mertua dan ipar, selama melakukan perjalanan ibadah tersebut (saya akan bagi ceritanya dalam tulisan yang lain, InsyaAllah). Dan.. dos kurma itu saya baru buka setibanya  di Tanah Air di hadapan seluruh keluarga yang hadir ketika kami tiba di rumah. Rasanya tidak sabar juga saya ingin melihat isinya, soalnya saya sendiri tidak pernah membuka karena sudah terpacking rapi sejak semula dan langsung saya memasukkannya ke dalam Trabeling bag. Alhamdulillah, setelah dibuka ternyata kurma itu berlapis dua ke atas, dimana setiap lapisan terdiri dari enam bungkus dalam plastik yang terpress dengan isi yang sangat padat. Keluarga semua sampai berlomba mengambil masing-masing satu bungkus dengan penuh rasa kegembiraan. Sayapun sangat senang karena keluarga banyak yang bisa menikmatinya bahkan ada keluarga yang rela membangi dua miliknya dengan keluarga lain yang juga hadir waktu itu. Ada dua belas bungkusan yang mungkin rata-rata 1 kilo atau mungkin lebih, tapi berapapun pemberian dari Syekh itu, rasanya rasa syukur yang tak terhingga atas rezkimu ya Allah.

Semoga Syekh yang memberi kurma tersebut senantiasa dilimpahan rezky Allah yang berlimpah, begitu juga  ibadah yang penuh kenikmatan, nikmat kesehatan bersama keluarganya, dan semoga amal ibadahnya senantiasa di terima di sisi Allah, dan semoga mendapatkan tempat yang terhormat di sisiMu  ya Allah. Dan semoga seluruh pembaca juga ikut merasakan kebahagiaan dan kenikmatan ini, amin..amin, amin ya Rabbal ‘alamin.

Kebun KurmaSuasana di Kebun Kurma (Mustamin Tewa’)

 

Penipuan Gaya Baru Ala Peminjaman Modal Kukubima

kuku_bima_01

Hari ini saya mendapat SMS dari : +6281340657667 dengan isi pesan sebagai berikut:

Sl-mat pemilik 0852427xxxxx Resmi diberi DANA bantuan Rp. 57, juta Dri KUKUBIMA enerG! U/info Hub: 085212555205 H. Inra Kusuma plaksana: PT. SIDOMUNCUL.

Wah..sejak kapan kukubima punya program seperti ini, lagian klo hanya Rp. 57 juta, hms untuk saya terlalu sedikit he he soalnya saya mau bangun villa, buka usaha kolam renang, dan beberapa mobil ISUZU Elf 17 Seater. Sejauh ini, saya tidak pernah mendapatkan program ini melalui media Televisi. Mohon deh kawan-kawan pengurus PT. Sidomuncul segera mengkorfirmasi ke nomor ini untuk memberi keterangan tentang benar tidaknya program ini. karena saya yakin bukan hanya saya yang mendapat SMS seperti ini. Kalau mau meyakinkan seharusnya pelaku melakukan MOU dengan provider telephone supaya yang mengirim info bukan HP personal Anda, tetapi memang langsung dari pihak telkomsel atau provider resmi lainnya.

 

Sosialisasi Kurikulum 2013 dan Refreshment Asesor Rayon 24 UNM

Sosialisasi Kurikulum 2013
Senin, Tanggal 12-13 Agustus 2013 yang lalu, Lembaga sertifikasi UNM melaksanakan kegiatan sosialisasi Kurikulum 2013 dan refreshment Asesor Rayon 24 UNM. Tentu hal ini dimaksudkan untuk menyamakan pandangan terhadap implementasi kurikulum 2013 pada seluruh asesor UNM dalam rangka menghadapi kegiatan sertifikasi untuk periode 2013/2014 yang tidak lama lagi akan dilaksanakan.

Undangan terkirim pada bulan puasa tanggal 06 Agustus 2013 dengan isi pesan sebagai berikut:

Yth. Bapk/Ibu Asesor PSGR 1 24. Diundang menghadiri Refreshment dan sosialisasi  Kurikulum 2013 (kehadiran menjadi syarat untuk ditugaskan di PLPG) pada hari Senin-Selasa, 12-13 Agustus 2013, Pukul 07.30 wita di Auditorium Amanagappa UNM. Terimakasih PSG Rayon 1 24 UNM.

Yang menarik dan menjadi pertanyaan dan perdebatan  pada banyak peserta di hari pertama adalah  bagaimana menilai ranah sikap untuk seluruh siswa di dalam satu kelas. Sehingga instruktur meminta para asesor untuk mencoba merumuskan sistem penilaian tersebut melalui perangkat pembelajaran yang akan dibuatnya. Pada hari kedua, Selasa 13 Agustus 2013 beberapa asesor yang telah berhasil menyusun RPP  melakukan presentasi hasil pekerjaannya dan tetap mendapat respon yang luar biasa pada seluruh peserta. Apa dan bagaimana bentuknya ke depan mari melihat perkembangannya lebih lanjut, yang jelas sejumlah permen dan buku petunjuk telah di buat sebagai acuan dasar merancang perangkat pembelajaran sesuai kurkikulum 2013 tersebut.

 

Dies Natalis ke-52 UNM

Dies Natalis ke-52 UNM
Kegiatan Dies Natalis ke-52 UNM dilaksanakan di Depan Rektorat kampus Gunung Sari Baru UNM pada tanggal 18 Agustus 2013. Di awali dengan gerak jalan santai pada pagi hari di akhiri dengan acara makan-makan dan pengundian hadiah pada beberapa stand pada masing-masing Fakultas.
Kegiatan ini berjalan sangat meriah karena di hadiri oleh seluruh perwakilan civitas akademika UNM. Berbagai macam kue tradisional di jajakan pada setiap stand dan semua peserta Dies Natalis dapat mencicipinya satu sama lain.
Ketua PPS UNM
Dekan FT UNM

Hadia01

Hadia02
Memperoleh 2 Hadiah Kipas Angin
Ayah dan anak penerima 2 buah kipas angin, sedang menikmati kegembiraannya. Tersenyum bahagia karena olahraga ternyata membawa berkah baginya. “Hidup UNM, jaya selalu dalam tantantangan!”

 

Test Potensi Akademik (TPA)

Dulu saya senang mengkoleksi contoh-contoh soal Test Potensi Akademik (TPA) pemberian dari teman-teman yang terlebih dahulu mengikuti kegiatan tersebut. Tetapi karena beberapa kali saya pindah rumah maka seluruh koleksi tersebut hilang entah tercecer dimana. Sekarang baru menyadari bahwa TPA masih dibutukan entah itu pada saat mencari kerja ataupun pada saat test untuk masuk kuliah pada program Sarjana Strata Satu (S1), Pragram Pascasarjana Strata Dua (S2) dan Program Doktor Strata Tiga (S3). Tentu untuk melihat kemampuan dasar calon apakah nantinya dapat menyelesaikan studi atau tidak.

Menyadari bahwa saya tidak lagi memiliki koleksi contoh-contoh soal, maka saya searching saja melalui paman Google. Saya mendapati sebuah situs dengan alamat http://www.testpotensiakademik.com dengan tampilan sebagai berikut.

TPA

Tanpa pikir panjang saja langsung daftar jadi member dengan biaya Rp. 55.000,- ke alamat rekening tujuan dan keesokan harinya keanggotaan saya sudah aktif dan dapat saya gunakan.

Tentu saya senang karena banyaknya teman-teman yang sudah memberi testimoni mengenai kebermanfaatan dari ebook ini. Saya sendiri sementara ikut membaca-bacanya.

Semoga bermanfaat bagi kita semua!


 

Tumben +6282337180571 kembali Misscall

SemangatHe he tumben lama banget no +6282337180571 baru miscall lagi. Saya mulai memperhatikan sejak kemarin malam 18 Agustus mulai beraktifiti kembali tepatnya jam 24.04 tengah malam, tetapi karena HP dalam mode getar nengok dikit kemdian membiarkannya saja sampai ia mematikannya kembali. Mungkin karena masih suasanan hari kemerdekaan kali karena orangnya merasa belum merdeka ya jadi misscall lagi.

Malam ini tanggal 19 Agustus 2013 tepatnya jam 21:36 misscall lagi beberapa detik kemudian di offkan lagi. Saya dalam keadaan setengah tertidur setelah menonton film Gajah Mada favorit saya di MNCTV. Setting HP Mito 5 level (maksimal double speaker) wo suaranya menggelar coy, saya tersentak dan terbangun sambil senyum saya teringat bahwa saya belum menyiapkan bahan ajar untuk kelas Java di GCS besok pagi. Ya saya kemudian menulis dulu di blog ini dan setelah  selesai saya akan melanjutkan untuk menyiapkan materi ajar saya.

Kalau Bulan Ramadhan yang baru saja berlalu kamu menggunakan nomor yang lain yaitu +6282393088595 tetapi menurut saya kurang seru karena frekwensi misscall cuman 2 hari kemudian off. Sekalipun hari yang ke dua “na udzu billah” kencang banget sampai 11 kali dalam 1 malam  mulai dari jam 24:15 sampai jam 04.00 dinihari. Benar-benar kamu membuat saya mabuk terima telepon di matiin lagi, misscall lagi kemudian di matiin lagi luar biasa. Yang jelas kamu mengalahkan anak-anak muda yang lewat depan rumah teriak-teriak sahur-sahur…sahur..!!!, yang selama 1 bulan full  hanya mampu 2x semalam dengan upah hanya Rp.10 ribuh doang selama bulan suci ramadhan.

Setahu saya nomor  +6282337180571 adalah nomor yang pertama kamu gunakan melakukan misscall selama 2 bulan (Bulan Maret-April 2013) kemudian tiba-tiba menghilang dan kembali misscall dengan nomor +6282393088595 pada bulan suci ramadhan kemarin. Kemudian baru 2 malam ini kamu mulai lagi dengan nomor lama +6282337180571. Yang jelas untuk malam ini misscall kamu benar-benar manfaat.

Baca tulisan sejenis:

 

Merger SMK Muhammadiyah 1 dan SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar

SMK_Muhammadiyah MakassarAlhamdulillahirabbil ‘alamin. Sungguh satu kesyukuran yang tak berhingga rasanya SMK Muhammadiyah 1 Bontoala Makassar dan SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar. Melakukan merger dengan nama baru SMK Muhammaadiyah Bontoala Makassar. Merger ini baru diberlakukan  untuk  kelas 1 saja menggunakan manajemen baru sedangkan untuk kelas 2 dan kelas 3 masih membawa nama SMK Muhammadiyah 1  dan SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar (manajemen lama).

Sebenarnya konsep merger ini sudah sangat lama diwacanakan, masalahnya mereka melakukan aktivitas kegiatan di gedung yang sama tepatnya di Jl. Andalas No. 126H/7C Makassar. Masa’ sih di dalam rumah ada 2 cinta? kayak sinetron aja. Beberapakali keinginan ini dicaba dinegosiasikan tetapi  selalu mendapatkan tantangan yang luar biasa dari pihak-pihak tertentu dengan alasan dan kepentingan masing-masing. Tetapi  mulai Bulan Suci Ramadhan 1434H di Tahun 2013 ini  sungguh membawa berkah yang luar biasa bagi SMK Muhammadiyah tersebut, karena mereka sepakat melakukan merger dangan nama baru SMK Muhammadiyah Bontoala Makassar.

Untuk itu untuk mengawali kegiatan mereka  maka dilakukan workshop penerapan kurikulum 2013 yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli sampai 27 Juli 2013.  Dengan demikian Jurusan yang ada saat ini adalah:

  1. Program Keahlian Teknik Kendaraan Roda 4 (Mobil)
  2. Program Keahlian Teknik Kendaraan Roda 2 (Sepeda Motor)
  3. Program Keahlian Teknik Komputer Multimedia
  4. Program Keahlian Teknik Jaringan dan Komputer
  5. Program Keahlian Teknik Audio Vedio
  6. Program Keahlian Akuntasi
  7. Program Keahlian Administrasi Perkantoran

Selamat dan sukses untuk SMK Muhammdiya Bontoala Makassar, semoga menghasilkan tamatan yang profesional, terampil, cinta tanah air, mampu bersaing di tanah air, mampu bersaing di pasar kerja nasional, mandiri serta beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.

 

SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar Menerapkan Kurikulum 2013

worshop Kur 2013Alhamdulillah, dipastikan SMK Muhammdiyah 2 Bontoala Makassar untuk tahun ajaran 2013/2014 akan mengimplementasikan kurikulum 2013. Implementasi ini di awali dengan workshop Implementasi kurikulum 2013 untuk para guru-guru SMK Muhammadiyah 1 dan Muhammdiyah 2 Bontoala Makassar secara bersama-sama dan  berlangsung selama 3 hari pada bulan Suci Ramadhan dari tanggal 25 Juli sampai 27 Juli 2013 yang baru saja lewat.

Pelaksanaan workshop ini di ikuti oleh para guru dengan penuh semangat, terbukti sampai hari ketiga kegiatan ini tidak satupun guru yang meninggalkan tempat. Sebagai output dari kegiatan ini dihari ketiga para guru sudah dapat menujukkan perangkat pembelajaran yang akan mereka ajarkan sejak hari pertama. Sebenarnya dari sisi konten guru-guru  hanya melakukan konversi dari perangkat pembelajaran yang berbasis KTSP ke Kurikulum berbasis 2013. Yang menarik dari kegiatan ini umumnya guru memberi respon yang cukup tinggi tentang bagaimana memberi penilaian karakter pada ranah afektif untuk keseluruhan siswa. Pertanyaan ini di respon oleh  Mustafa (pemateri/tim perancang kurikulum tingkat propinsi sulawesi selatan) dengan menunjukkan contoh bagaimana penilaian sikap pada seluruh peserta.

Hasil dari Kegiatan ini cukup memberi kebanggaan kepada Kepala Sekolah Muhammadiyah 1 Ka’bai S.Pd., dan  Kepala Sekolah Muhammadiyah 2 Makassar Drs. H. Natsir, M.Si karena terbukti 80%  guru mampu menyelesaikan perangkat pembelajaran mereka untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut sedangkan sisanya masih terus melakukan revisi dan perbaikan dan segera menyetor pada hari berikutnya.

Beberpa dasar acuan dari workshop kurikulum 2013 adalah Permendikbud  No.54, 65, 66, 69, 70, 71  dan PP 32, lebih lengkap dapat anda baca/download dalam format pdf sebagai berikut:

 
1 Komentar

Ditulis oleh pada 18 Agustus 2013 inci Drs. Natsir M.Si, Implementasi Kurikulum 2013, Ka'bai S.Pd., Kurikulum 2013, Penerapan Kurikulum 2013, Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013, Permendikbud Nomor 70, Permendikbud Nomor 70 ttg Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK dan Lampiran - Versi 05-06-13, Permendikbud Nomor 71 tahun 2013, Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 ttg Buku Teks Pelajaran Layak, pp-nomor-32-tahun-2013, Rencana Perangkat Pembelajaran, Rencana Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013, RPP Kurikulum 2013, Salinan Lampiran Permen Dikbud No. 54, Salinan Lampiran Permen Dikbud Tentang SKL, Salinan Lampiran Permendikbud No. 65 Tahun 2013, Salinan Lampiran Permendikbud No. 65 th 2013 ttg Standar Proses, Salinan Lampiran Permendikbud No. 66 Tahun 2013, Salinan Lampiran Permendikbud No. 66 th 2013 tentang Standar Penilaian, Salinan Lampiran Permendikbud No. 69 Tahun 2013, Salinan Lampiran Permendikbud No. 69 th 2013 ttg Kurikulum SMA-MA, Salinan Permen Dikbud, Salinan Permen Dikbud No. 54, Salinan Permendikbud No. 65 Tahun 2013, Salinan Permendikbud No. 65 th 2013 ttg Standar Proses, Salinan Permendikbud No. 66 Tahun 2013, Salinan Permendikbud No. 66 th 2013 ttg Standar Penilaian, Salinan Permendikbud No. 69 Tahun 2013, Salinan Permendikbud No. 69 th 2013 ttg ttg KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA, SMK Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 1 Bontoala Makassar, SMK Muhammadiyah 2 Bontoala, SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar, SMK Muhammadiyah Makassar, SMK Muhda, Workshop, Workshop Kurikulum 2013, Workshop RPP, Workshop RPP Kurikulum 2013

 

“Dinda”, Tetap Adik/Teman yang Penuh Kesan

DSaya tiba-tiba teringat dengan seorang Adik Manis dengan inisial “D” yang selanjutnya saya akan menyebutnya “Dinda”. Sekitar 6 tahun lalu, persisnya sih lupa, saya mengenal kamu  yang tadinya sangat rajin kuliah seperti halnya teman-temanmu lainnya. Tetapi entah mengapa tiba-tiba D memutuskan untuk bekerja sambil kuliah. Pikiran saya mungkin kamu memutuskan untuk membantu orang tua dan adik-adiknya untuk ikut membiayai sekolahnya. Saya kira itu adalah pekerjan yang  mulia yang kamu emban. Yang pentingkan betul-betul dapat membagi waktu.

Awalnya D masih sering muncul di kampus, kemudian pada akhirnya muncul mingguan atau bahkan bulanan yang kemudian pada akhirnya sudah tidak sempat muncul sama sekali. Banya teman-teman kamu yang rindu, kangen mencari kamu. Saya kira ini sudah menjadi sebuah keputusan bahwa D harus bekerja dan merelakan dirinya untuk tidak menyelesaikan kuliahnya. Saat ini teman-teman sekelasnya sudah menyelesaikan kuliahnya dengan gelar sarjana Diploma Tiga (D3). Tetapi banyak diantara mereka yang tidak sebertuntung D yang langsung  bisa bekerja pada tempat yang ia pilih. Berdasarkan hasil pemantauan saya masih ada juga  yang menganggur karena bingung mau mencari pekerjan apa yang sesuai bagi keilmuannya, ada yang alih profesi dan bekerja tidak sesuai dengan basic kuliahnya, ada yang sementara menjadi honorer Guru  di sekolah Negeri maupun Swasta, tetapi ada juga yang membangun kios depan rumahnya dan berusaha bertahan hidup selama mungkin.

Yah..apalagi sekarang harga BBM semakin  tinggi, yang juga  mempengaruhi naiknya harga berbagai bahan pokok kebutuhan rumah tangga. Hal ini juga semakin menambah tingginya angka statistik para pencari kerja di dunia kerja. Untuk kamu D saya kira sudah star terlebih dulu sejak beberapa tahun lalu, dan kamu menikmatinya bukan…???

Memang sih kamu batal memperoleh gelar Sarjana ditempat kuliah kamu sebelumnya, tetapi mungkin sekarang atau kedepan D tetap bisa melanjutkan perkuliahan pada beberapa Perguruan Tinggi (PT) swasta yang membuka program ekstensi tanpa mengganggu waktu kerja Anda. Dengan demikian kamu juga tetap bisa meraih gelar kesarjanaan sesuai jurusan yang kamu pilih. Yang penting tempat D bekerja tidak beraktivitas pada hari Sabtu dan Minggu. Jika ya..maka…saya kira ikhlaskan diri saja untuk tetap menjadi D yang sekarang.

Jujur aku kaget karena saya sudah tidak memiliki nomor kontakmu dari HP Mito saya yang sudah lama wafat. Dan hari ini saya sangat senang karena tiba-tiba kamu mengirimkan  SMS dengan ucapan.

“Assalamu ‘alaikum!!! Selamat Hari Raya Idul Fitri, Maaf lahir bathin pak Mustamin……dst”  (Pengirim: 0852XXXXXX27).

Nomor sudah saya record kembali di HP Nexian saya. Sukses selalu di tempat kerjanya Dinda, Utangmu sudah lunas, he he.

 

Membuat sendiri VCD/DVD Manasik Haji dan Umrah


Alhamdulillah beberapa waktu lalu, Allah mencukupkan rezki kami untuk berangkat umrah bersama keluarga melalui Travel Arminasari  pimpinan Ustad H. Mustari Ago yang berlokasi di Kompleks PU Makassar. Jamaah umrah mendapatkan pembekalan sebelum berangkat minimal 2 kali manasik. Saya mengikuti 2kali rangkaian kegiatan tersebut pada saat 1 minggu sebelum berangkat dan pada saat 2 hari sebelum berangkat umrah. Sebenarnya dari 2 kali kegiatan tersebut saya dan keluarga sudah mendapatkan banyak informasi tentang tatacara dari kegiatan tersebut, tetapi saya ingin menguatkan informasi saya tersebut dengan mencoba mencari tahu gambar atau video melalui internet.

Saya mencoba melakukan searching dan Alhamdulillah begitu banyak informasi yang bisa kita dapatkan melalui link-link yang saudara-saudara kita sudah simpan di internet. Apakah itu tuntunan tentang tatacara pelaksanaan haji dan umrah beserta do’a-doanya maupun merupakan pengalaman dari perjalanan Haji dan Umrah tersebut. Saya kepikiran untuk mengabadikannya ke dalam VCD/DVD agar dapat ditonton oleh Istri, Mertua dan Ipar serta keluarga lainnya yang siap menjadi supporter ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Saya kemudian mencoba mencoba mengumpulkan aplikasi yang akan saya gunakan untuk mewujudkan hal tersebut. Berikut daftarnya:

  1. Download aplikasi Free YouTube Video Download 6.0; aplikasi ini gratis di Internet
  2. Download aplikasi Sothink Video Converter; untuk mengkorversi video ke format yang sesuai dengan aplikasi Burning CD yang Anda.
  3. Instalasi Aplikasi Burning CD menggunakan Nero, NTI, Burn my Files dan BurnAware Free; saya menggunakan aplikasi yang terakhir sekalipun di PC saya semua aplikasi di atas tersedia.
  4. Siapkan bahan-bahan video manasik Haji dan Umrah yang telah Anda download melalui youtube.

Langkah pertama saya kemudian menuju www.youtube.com untuk mencari video-video yang saya akan gunakan tersebut.Saya mendapati beberapa alamat sebagai berikut:

  1. Panduan Lengkap Haji dan Umroh
  2. Panduan Mengerjakan Ibadah Haji Dan Umrah
  3. Dan lain-lain (Silahkan Searching sendiri ya?)

Cara mendownloadnya silahkan gunakan cara masing-masing, saya menggunakan aplikasi aplikasi Free YouTube Video Download 6.0 di atas seperti berikut:

Free Youtube Video Converter

Cukup mencopy paste alamat video yang akan di download pada kotak di bawah tulisan “Youtube video url”, kemudian akhiri dengan menekan tombol “Download Video”.Selanjutnya Anda akan diminta untuk menentukan folder mana file video tersebut akan Anda simpan. Selain itu perhatikan juga tipe file yang didukung oleh converter video atau aplikasi burning yang Anda gunakan. Saya memilih type file pada kotak Save As type dengan ekstensi *.flv karena file ini didukung oleh aplikasi Sothing Video Converter yang saya gunakan. Anda sebaiknya menyesuaikan type filenya jika menggunakan converter lain. Tetapi jika type file yang Anda download sudah berekstensi *.avi, *.mpg, *.dat atau *.mov maka proses konverter tidak perlu lagi Anda lakukan. Karena ekstensi-ekstensi ini didukung oleh aplikasi Nero, NTI, Burn my Files atau BurnAware Free.

Simpan Video

Selanjutnya Anda akhiri dengan menekan tombol “Save”, maka proses download segeraka akan dilakukan sampai selesai pada tempat penyimpanan yang Anda tentukan. Dengan cara yang sama kita lakukan untuk mendowload video-video lainnya. Setelah semua video berhasil di download maka langkah selanjutnya adalah proses konversi file-file video ke format yang sesuai dengan aplikasi burning yang digunakan.

Langkah selanjutnya setelah semua video terkumpul adalah tahap konversi file video menggunakan aplikasi Sothink Video Converter atau aplikasi lain yang sejenis.

Sothink Video Converter

Silahkan membuka file-file video yang akan dikonversi, kemudian tentukan  ekstensi file Anda gunakan seperti *.avi, *.mpg, *.mov atau *.vob.  Untuk kualitas DVD pilih ekstensi *.vob, secara lengkap ekstensi file dapat dilihat seperti pada gambar di bawah:

extensi video

untuk kualitas DVD maka silahkan mengklik DVD Video -PAL (*.VOB), kemudian selanjutnya tentukan alamat folder tempat menyimpan data Anda melalui fasilitas output folder. Setelah itu akhiri dengan mengklik tombol convert (dot berwarna merah) yang terletak pada bagian atas. Setelah langhkah ini selesai maka sebagai langkah terakhir adalah proses burning ke media CD/DVD agar dapat diputar pada media player. Sehingga kita tidak lagi harus terkoneksi dengan internet langsung untuk menontonnya melalui youtube.

 

 

Terimakasih Wahai Guruku


Lagu ini telah menginspirasi aku di setiap akan menyiapkan bahan-bahan ajarku di esok harinya. Semoga kawan-kawan Guru yang seprofesi juga demikian. Al-Fatihah selalu terkirim kepada kawan-kawan guru yang ikhlas dan lurus dalam niatnya. Amin..amin..amin ya Rabbal a’lamin.

 

Miss Call dengan Nomor Baru +6282393088595

logo1He he tumben tiba-tiba misscall dengan nomor ponsel yang baru, nomor ponsel yang lalu udah expire ya?, atau digunakan untuk yang lainnya? tega kamu. Tapi bagus juga kalau kamu tidak cape misscall dan sms karena sy selalu mendapat bahan untuk menulis semua misscall dan sms Kamu, Sayang, sekaligus mendokumentasi semua yang kamu buat. Upss kamu SMS aku dengan panggilan cantik…???,  ah…kamu ada-ada ajja! jangan buat aku jadi lebai say.

Bulan Februari 2013 sampai Maret 2013 lalu kamu pake nomor +6282337180571 sekarang ganti lagi ke nomor +6282393088595, lagi banyak duit ya? Tapi InsyaAllah aku siap mengkoleksi seluruh nomor baru kamu sebagai bukti kesetiaanku padamu. Itu komitmen aku say.
Roll-FilmPemirsa sa sa! kemarin malam tepatnya hari Jumat Tgl 27 Juli 2013  jam 11.45 atau 23.45 (tengah malam) kamu misscall aku lagi untuk yang pertama kalinya. Setelah istirahat beberapa bulan off.  Tetapi sayang kalau di jam itu aku belum tidur, karena film-film Global TV begitu menarik lewat dikit asyik karena aku bisa bangun Qiyamul lail. Missi kamu khan hanya membuat aku terganggu pada saat tidur khan..??? Atau berharap aku terganggu pada saat membaca SMS kamu Khan. He he he!

Kirain siapa, nanti saya yakin bahwa itu kamu lagi sejak tadi malam Sabtu Tgl. 28 Juli 2013. Modus operandi yang kamu gunakan persis sama dengan yang lalu apa tidak di upgrade? expire melulu  dan kurang sip!. Tadi pagi menjelang Shalat Dhuhur eh kamu misscall lagi pada jam 11.45 pikiranku kamu pasti keliru menset timer HP untuk waktu misscall karena ini siang bolong menjelang Shalat Dhuhur. Maaf aku mengangkatnya karena kirain kamu mau bicara, apa saja untuk deposit amal kamu sekalian mengabadikan kamu kelak dalam Syurga Jannatun Naim dan semoga bukan Neraka Jahim Halidina Fiiha. Tapi pas aku terima eh secepat kilat kamu offkan HP gimanasih? tidak bertanggung jawab banget!.

Terus kamu hanya berani SMS ke aku dengan isi pesan sebagai berikut:

Lg ngpin cntik…? Knp sms aq g.bsa dibls

Oh…aku sampai merinding membacanya, soalnya aku sangat meresapinya. Ya Allah terimakah karena aku cntik semoga maksudnya cantik. oooooohhhhhhhhhh! (dengan sedikit mendesah). Terus jam  2.23 menjelang tidur siang kamu misscall lagi, eh pass HP saya pegang jadi terpaksa ke anggkat say? aku kira kamu mau bicara gitu, tapi pas ke angkat eh kamunya kembali matiin ponsel.

Asyik juga sih main-main kayak gini, soalnya kadang aku kurang kerjaan juga dan butuh sedikit hiburan, maklum jarang olah raga dan main games. Sebenarnya  sy sudah sangat siap untuk menerima telpon kamu setiap saat, lagian juga di HP saya ada mode silent atau rapat atau diam yang menjadikan kadang HP hanya getar saja atau bahkan diam samasekali. Dan ada juga mode mobil yang ketika diaktifkan kan langsung tersambung otomatis, itu sih kalau saya sedang aktifkan.See you next time.

Tulisan terkait: